Oleh Tamam
Gerakan mahasiswa yang menyebabkan keruntuhan orde baru menjadikan identitas mahasiswa selalu ada digarda terdepan dalam melakukan pengadvokasian terhadap kebijakan, bukan hanya perlawan melawan para penjajah melainkan melawan bangsa sendiri ia dengungkan selagi keluar dari haluan idealnya.
runtuhannya orde lama merupakan kepercayaan gerakan perlawanan pertama kali melawan rezim, sudah sangat jelas bahwa mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat.
sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi; pembelajaran, penelitian, dan pengabdian, dan juga sesuai dengan tri fungsi mahasiswa; agent of change, sosial control, dan iron stock.
dua poin tentang tri dharma perguruan tinggi dan tri fungsi mahasiswa menunjukkan mahasiswa tidak hanya melakukan pembelajaran. demonstrasi merupakan bentuk pengabdian dan control sosial mahasiswa terhadap masyarakat.
dua indikator diatas jelas korelasinya dengan gerakan mahasiswa orde lama atas dasar ketidak sesuaian antara kebijakan dan keadaan yang menyababkan ketidak sejahteraan rakyat.
serangkaian gerakan mahasiswa orde lama memberikan kepercayaan pada masyarakat tentang sebenarnya mahasiswa.
keruntuhan orde lama melahirkan rezim orde baru, kalau diulas kembali rezim orde baru sangat menakutkan, mahasiswa selalu di diskriminasi oleh rezim.
Orde baru adalah rezim yang melumpuhkan segala upaya gerakan mahasiswa saking seringnya melakukan aksi demonstrasi pemerintah mengeluarkan kebijakan NKK/BKK tahun 1977-1978, (normalisasi kehidupan kampus),(garis koordinasi kemahasiswaan) dengan tujuan membatasi kegiatan politik mahasiswa, bahkan mahasiswa dilarang berpolitik dikampus.
kelahiran kebijakan NKK/BKK tidak dibiarkan begitu saja oleh mahasiswa, pertentangan terus dilakukan dengan tujuan kebijakan tersebut dihapus, sampai akhirnya kebijakan tersebut tidak dipakai dan tidak diterapkan oleh pemerintah.
sejarah orde baru dan diskriminasi orba pada mahasiswa sangat mencekik, ada banyak tumbal yang hilang tanpa jejak. tetapi yang perlu digaris bawahi sekarang tentang gerakan mahasiswa, diera reformasi dimana kebebasan berpendapat dimuka umum diperbolehkan tetapi mahasiswa seakan terdiam.
bingung dengan kebodohannya, sesat dengan pengalamannya. jangan-jangan NKK/BKK secara eksistensi memag sudah dihapus, tetapi doktrinisasi masih dilakukan.
artinya bahwa secara peraturan tidak ada tapi implementasi isinya selalu diberikan, karena selama penulis temui dilapangan civitas kampus akan sinis melihat mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi.
Penulis adalah aktivis PMII Rayon Cendana Komisariat STKIP PGRI Bangkalan