Bangkalan, Korek.id – Memperingati Hari Jadi Kota Bangkalan Ke-491, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron saat upacara dan tasyakuran menyampaikan kesemua pihak untuk melangkah bersama, berjuang bersama menumbuhkan daya kreativitas dengan kerja keras dan pantang menyerah agar menjadi masyarakat Bangkalan yang tangguh dan mampu mewujudkan Bangkalan sejahtera.
Dua tahun pasca pandemi, kata Bupati R. Latif, pemerintah memiliki tugas besar memulihkan keadaan. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat untuk tetap eksis mengahadapi kesulitan tersebut, senin (24/10/22).
Situasi ini menjadi modal yang penting bagi pelaksanaan pembangunan. Kondusifitas yang terbentuk karena dukungan masyarakat akan menciptakan situasi bagi lancarnya pelaksanaan program prioritas yang telah direncanakan.
“Inilah yang melatarbelakangi pada peringatan hari jadi ke 491 Kabupaten Bangkalan mengangkat tema Bangkalan Tangguh,” ujar R. Latif saat upacara dan tasyakuran di halaman Pemkab Bangkalan.
Bupati R. Latif juga menjelaskan bahwa pemerintah bekerja keras dari berbagai sektor termasuk pendidikan. Pemerintah saat ini fokus membuka akses pendidikan dasar bagi semua anak di Bangkalan untuk menikmati kualitas pendidikan yang lebih baik secara gratis dan berintegritas.
“Buah dari pendidikan yang berkualitas dapat kita tunjukkan dari peringatan hari santri nasional kemarin. Kami telah mewisuda 1000 anak yang telah tamat Al-Qur’an juz 30,” ungkap R. Latif.
Sementara pada sektor kesehatan, Pemerintah Bangkalan telah mencanangkan program Universal Health Coverage (UHC), yakni pelayanan kesehatan bagi semua masyarakat Bangkalan dimana pun hanya dengan persyaratan memiliki KTP Elektronik. Begitupun di sektor ekonomi, Pemkab juga telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan perhatian terhadap UMKM. Serta adapun di bidang sosial, Pemkab juga telah memberikan sejumlah bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat.
Lanjut R. Latif menjelaskan masih banyak pekerjaan lain yang tengah dikerjakan oleh pemerintah. Ia mengatakan, tanpa dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak, program yang direncanakan tidak akan terlaksana.
“Kita semua memiliki tugas dan fungsi yang sama dalam mengemban misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat bangkalan. Untuk itu kita perlu melangkah bersama mewujudkan Bangkalan sejahtera,” pungkasnya
