Bangkalan, Korek.id – Sebanyak 44 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bangkalan, dilakukan tes swab secara massal di rumah dinas Wakil Bupati Bangkalan, Senin (11/1) pagi.
Selain kepala dinas, Sekretaris Daerah (Sekda), asisten, kepala badan, dan staf ahli dilingkungan Pemkab Bangkalan juga dilakukan swab.
Wakil Bupati Bangkalan Mohni mengatakan, swab massal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan khususnya pada kluster perkantoran.
Sebab, banyak pegawai di lingkungan Pemkab Bangkalan yang terpapar virus corona, hingga aktivitas kantornya ditutup.
“Maka dari itu kita tidak bisa serta-merta menyalahkan masyarakat yang tidak mau di swab, sebelum kita melakukan swab sendiri,” jelasnya.
Mohni menuturkan, selanjutnya tes swab massal ini akan lakukan kepada camat dan kepala pasar yang tersebar di Kabupaten Bangkalan.
“Target kami tes swab selanjutnya, pak camat dan kepala pasar, karena mereka semua adalah pelayan publik yang lebih dekat dengan mesyarakat,” ungkap Mohni.
“Dua hari lagi tes swab untuk pak camat dan kepala pasar akan dilakukan, hari ini suratnya akan kami luncurkan,” imbuhnya.
Selain itu, mantan kepala Dinas Pendidikan itu menghimbau kepada masyarakat agar terus disiplin dalam mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) ditengah pandemi Covid-19.
“Tetap ikuti anjuran pemerintah yakni ikuti tiga M, karena semua itu demi keselamatannya masing-masing,” tutupnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo menyampaikan bahwa, tes swab massal tersebut merupakan langkah atau screening awal untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.
Yoyok sapaan akrabnya mengaku, kali ini tes swab massal hanya dilakukan terhadap kepala OPD saja, sementara untuk pegawai lainnya masih menunggu instruksi Bupati Bangkalan.
“Sementara ini kita masih nunggu dari pak Bupati, kalau saya inginnya lebih banyak lagi yang di swab,” ujarnya.
Selain itu, Yoyok meminta agar masyarakat tetap mewaspadai adanya kluster baru penyebaran Covid-19 di Bangkalan.
Sebab, saat ini sebaran Covid-19 semakin merebak dan tidak hanya terjadi di Bangkalan saja. Bahkan kata dia saat ini di Pulau Jawa-Bali sedang mererapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk terus mengikuti anjuran dari pemerintah yakni, menerpakan tiga M: mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Patuhi protokol kesehatan,” tutupnya.
Penulis: Imam
Editor: Aida