Bangkalan, Korek.id – Peringatan hari jadi Kabupaten Bangkalan yang ke-489 jatuh pada hari Sabtu 24 Oktober 2020. Meski ditengah pandemi COVID-19 perayaan hari jadi tidak kalah meriah.
Tepat pada malam 24 Oktober 2020, Tim Penggerak- Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangkalan mengawali kegiatan dengan menggelar Tasyakuran dan Malam Renungan memperingati hari jadi Kabupaten Bangkalan ke-489 di Pendopo Agung setempat.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bangkalan Zaenab Zuraida Latif didampingi Wakilnya Sunarti Mohni bersama ketua PC-NU Bangkalan KH. Makki Nasir memimpin kegiatan tasyakuran dan malam renungan tersebut. Peserta yang hadir terlihat antusias.
Tema yang diusung pada tahun ini adalah ‘Dengan Semangat Hari Jadi Bangkalan Kita Wujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera’.
Selain diisi dengan pembacaan doa, acara juga diisi dengan acara napak tilas sejarah dan ditetapkannya peringatan hari jadi Bangkalan.
Tak ketinggalan selayang pandang 2 tahun kepemimpinan Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Bangkalan Drs.Mohni,MM juga menjadi topik pembahasan pada acara tersebut.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bangkalan Zaenab Zuraida Latif mengatakan bahwa, acara tasyakuran yang dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan sejarah serta berbagai pembangunan yang telah dicapai Kabupaten Bangkalan.
“Sudah sepatutnya kita bersyukur karena berbagai kemajuan, kondusifitas serta pembangunan Kabupaten Bangkalan yang telah dicapai tidak lepas dari sejarah serta para pemimpin sebelumnya. Ini juga sebagai wujud rasa bangga dan rasa cinta kita pada daerah. Karenan itu mari kita berdoa, semoga kedepan Bangkalan semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sedangkan napak tilas sejarah Bangkalan, Zaenab juga sengaja mendatangkan beberapa tokoh budayawan serta tokoh sejarah untuk menjelaskan serta meluruskan tentang sejarah Bangkalan.
“Salah satu contohnya adalah terkait nama bangkalan yang terdapat beberapa versi, dari versi legenda ke’ lesap dan berdasarkan prasasti yang ada yang menyebutkan nama Bangkalan berasal dari kata Bang Kulon sehingga perlu diluruskan sehingga masyarakat Bangkalan bisa mengetahui asal usul sejarah nama Bangkalan yang benar,” katanya.
Tak berhenti disitu, Pemkab Bangkalan juga menggelar upacara peringatan hari jadi Bangkalan pada Senin 26 Oktober 2020 kemarin.
Dengan menggunakan pakaian adat marlenaan dan pesa’an upacara tetap khidmad disertai dengan penerapan protokol kesehatan.
Usai pelaksanaan upacara, istri Bupati Ra Latif itu bersilaturahmi kerumah guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di empat kecamatan. Yakni di Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis, Sepuluh.
Zaenab mengaku senang bercampur haru bisa melihat langsung kondisi para guru PAUD di Kota Dzikir dan Sholawat.
“Senang, bangga, terharu, dan bahagia yang kami rasakan, bisa mengetahui secara langsung keadaan para guru-guru Paud,” kata dia.
“Tetap semangat dan berkah ya para guru tercinta yang ada di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya memberikan semangat.
Penulis: Redaksi