Banyuwangi, Korek.id – Moment libur panjang seperti Libur Tahun Baru sangat dinantikan pengusaha kuliner. Jika di tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan jumlah pengunjung, Namun pada libur tahun baru 2021 berbeda.
Sebagaimana diterangkan dalam surat edaran Bupati pada tanggal 30 Desember 2020 s/d 3 Januari 2021 tempat-tempat kuliner tutup pukul 20.00. Imbasnya pengusaha kuliner harus merelakan kehilangan omset 70%, karena harus menutup warung lebih awal.
Siti Khodijah, salah satu pemilik warung di sentra kuliner Dulur Isun mengaku mengalami kerugian besar selama pandemi. Sebelum pandemi COVID-19 warung miliknya bisa menghasilkan omset 1 juta perhari. Namun selama pandemi hanya bisa mendapatkan 300 ribu perhari.
“Di hari-hari biasa sebelum pandemi biasanya bisa dapat satu juta, kalau hari sabtu dan minggu bisa lebih lagi. Sekarang hanya dapat 300ribu kadang juga kurang”, terangnya.
Pak Dian yang merupakan suami dari Bu Siti Khadijah, merasa keberatan warungnya tutup lebih awal sebagaimana diterangkan dalam surat edaran Bupati pada tanggal 30 Desember 2020 s/d 3 Januari 2021 tempat-tempat kuliner tutup pukul 20.00.
“Jam 8 malam itu biasanya ramainya pengunjung datang, tapi kita harus mematuhi himbauan Bupati warung kita tutup.” Terang suami wanita berusia 58 tahun tersebut.
Namun Suami Istri yang dikaruniai 2 anak tersebut merasa bersyukur karena masih bisa berjualan karena banyak pemilik warung di sentra kuliner Dulur isun memilih tutup karena sepinya pengunjung.
“Alhamdulillah masih bisa jualan, dapat berapapun tetep bersyukur. Kami sudah 3 tahun jualan disini, tahun 2020 ini yang paling berat. Semoga coronanya cepet hilang dan normal kembali.” Imbuh Pria asal kelurahan pakis tersebut.
Kontributor: Soekri
Editor: Aida
