Bangkalan, Korek.id – Gedung baru Pasar Tanah Merah Kabupaten Bangkalan dibangun pada 2019 lalu. Biaya pembangunan itu menelan anggaran sebesar Rp 20 Milyar yang bersumber dari Bantuan Keuangan (BK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Meski pembangunan sudah rampung sejak satu tahun lalu, pasar hewan dan palawija itu belum bisa ditempati para pedagang.
Sebab, sarana didalam gedung pasar tersebut belum lengkap. Sehingga para pedagang harus bersabar hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Kabid Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Sutanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengajuan dana untuk kelanjutan pembangunan pasar Tanah Merah itu kepada Pemprov Jatim.
Namun, sampai saat ini, pihaknya belum mendapat jawaban dari Pemprov Jatim.
“Biasanya dana BK itu bulan Januari sudah ada pemberitahuan, tapi sampai saat ini belum ada kabar. Jadi kami belum bisa memastikan bisa dilanjutkan tahun ini atau tidak pembangunan itu,” ungkap Sutanto, Rabu (18/2) kemarin.
Sutanto menambahkan, untuk melanjutkan pembangunan pasar Tanah Merah itu membutuhkan dana fantastis yakni berkisar Rp 65 Miliar yang akan diperuntukkan untuk pembebasan lahan pasar hewan, pembangunan tempat parkir, dan melengkapi sarana pasar.
“Karena konsepnya pasar modern, ingin seperti giant itu. Jadi kebutuhan dananya sangat besar,” imbuh dia menutup pembicaraan.
Penulis: Rusdi
Editor: Aida