Gerindra Bangkalan Ditinggal Kader terbaiknya saat daftarkan Bacalegnya ke KPU

BANGKALAN, KOREK – Partai Gerindra Kabupaten Bangkalan kehilangan Beberapa Kader terbaik nya saat mendaftarkan berkas Bakal Calon Legislatif ke KPU Kabupaten Bangkalan. Kader-kader Gerindra memilih berpindah partai dan tak mencalonkan lagi.

Setidak-tidaknya Ada 3 Kader Gerindra potensial yang memutuskan tidak mencalonkan kembali, Dua diantara memutuskan pindah partai, dan 1 memilih tidak berkontestasi pada Pemilu di Bangkalan.

Bacaan Lainnya

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bangkalan Efendi membenarkan hal itu, ia mengungkapkan ada 3 orang Anggota Fraksi yang tidak termasuk dalam berkas 50 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU pada Sabtu (13/05) lalu.

“2 orang pindah Partai dan 1 tidak mencalonkan,” terangnya, Senin (15/5/2023).

Ketiga Anggota DPRD Fraksi Gerindra yang memutuskan hengkang dan tidak mencalonkan itu, diantaranya Samsoel Marla (Komisi C) dan Samsul Arifin yang menjabat Wakil Ketua Komisi B, memiliki pindah partai, serta satu Kader terbaiknya yakni ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Muhammad Fahad yang memutuskan untuk tidak mencalonkan lagi.

Sekjen DPC Gerindra Bangkalan Imron Rosyadi, mengungkapkan bahwa berkas pendaftaran 50 Bacaleg sudah diserahkan pada KPU Bangkalan. Pihaknya, berharap mampu mempertahankan perolehan kursi terbanyak, menarget memperoleh 10 kursi.

“Kami sudah menyerahkan berkas Bacaleg, ada 50 orang yang kami daftarkan. Sekarang kan posisi kami sebagai pemenang, tetap ingin mempertahankan. Target kami 10 kursi,” ungkapnya usai menyerahkan berkas pendaftaran, Sabtu (13/5/2023).

Sementara terkait beberapa orang kader yang memilih pindah partai dan tidak mencalonkan lagi, Imron mengatakan hal itu lumrah terjadi di Partai politik manapun.

“Kami itu sama halnya dengan club di sepakbola, jadi transfer pemain itu sudah biasa. Ada beberapa kader yang menjabat sebagai anggota DPRD, memilih pindah partai, tidak menjadi persoalan bagi kami,” jelas Imron.

Terpisah Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad, mengaku keputusannya tidak mencalonkan sebagai Bacaleg di Bangkalan, bukan untuk mencalonkan di provinsi ataupun pusat. Melainkan untuk fokus di bisnis yang digelutinya.

“Kami memutuskan tidak mencalonkan, karena ingin fokus di bisnis. Bukan mau pindah partai atau mau mencalonkan di provinsi dan pusat. Memang untuk lebih fokus pada bisnis saja,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *