RSDLB/RI-OTG Mewisuda Dua Penyintas Covid-19

Bangkalan – Pertama kalinya Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan / Rumah Isolasi Orang Tanpa Gejala Provinsi jawa Timur (RSDLB/RI-OTG) melaksanakan “wisuda” pasien covid-19. Setelah direaktivasi pada 8 Februari 2022 RSDLB terus menerima pasien. Hari ini dua pasien telah melewati masa perawatan dan isolasi selama 5 hari dan telah menjalani tes swab PCR dengan hasil negatif. Dengan demikian sesuai dengan Terbaru KMK No. HK.01.07-MENKES-243-2022 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, mereka dinyatakan sembuh dan diperkenankan kembali kerumahnya masing-masing serta menjalani isolasi tambahan selama 3 hari untuk memastikan semua dalam keadaan aman, serta tidak membahayakan lingkungan sekitar, Rabu (16/02/2022).

Koordinator Pelayanan Penunjang Umum RSDLB menyatakan bahwa pasca reaktivasi, Mayor Ckm Sumardi S.Kep., Ners. M.M., M.Kes., mengatakan hingga saat ini (16 Februari 2022 Pukul 12.30 WIB) pihaknya telah menerima pasien sebanyak 43 orang terdiri dari 30 laki-laki dan 13 perempuan. Dengan diwisudanya dua orang penyintas covid-19 hari ini, maka RSDLB saat ini masih merawat 41 pasien. Kapasitas RSDLB saat ini 380 bed, sehingga masih cukup longgar untuk menerima pasien.

Bacaan Lainnya

“RSDLB menerima pasien dengan kriteria OTG (Orang Tanpa Gejala) dan gejala ringan. Semua WNI yang sudah terkonfirmasi positif PCR, berusia dibawah 60 tahun dan bisa mandiri dapat langsung masuk, dengan terlebih dahulu mengirimkan foto KTP dan hasil swab positif ke Call Center RSDLB 081332434363. dan juga mengisi biodata pasien di https://bit.ly/DaftarPasienRSDLB
Masyarakat yang terkena covid-19 bisa memanfaatkan fasiltas gratis dari Pemprov Jatim tersebut. Apalagi dengan adanya SE Kemenkes No. HK 02.02/II/982/2022 bagi yang terkonfirmasi reaktif (positif) antigen-pun sudah bisa dilayani,”Ujarnya

Sementara itu, Radian Jadid (Ketua Pelaksana PKPC-RSDLB, dua orang pasien yang wisuda hari ini salah satunya adalah pasien klaster kantor, sudah pernah kena covid dan sudah vaksin 1, 2 dan booster. Sedangkan satu lagi belum pernah terkena covid, sudah vaksin sinovac 1 dan 2, tapi belum dapat vaksin booster. Keduanya mengalami gejala ringan dan berasal dari Surabaya. Saat ditanya tentang layanan yang diberikan RSDLB, keduanya menyatakan puas, makannya enak dan sangat berterima kasih atas segala fasilitas dan perawatan yang telah diberikan oleh para nakes dan relawan serta semua personil yang ada. Dari 42 pasien yang ditangani RSDLB saat ini, selain dari kluster keluarga, saat ini mulai didominasi kluster institusi, dan perusahaan.

“Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan 6M dengan benar dan konsisten serta menjalankan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster guna mengantisipasi serangan covid-19, Semoga pandemi covid-19 segera berakhir,”Pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *