JOMBANG, KOREK.ID – Penutupan OPOP Expo yang digelar selama 3 (tiga) hari di Alun-alun Jombang berakhir pada Minggu Sore (13/11). Dihadiri peserta pameran, yaitu para pelaku usaha dari lingkungan Pondok Pesantren, Santri dan Alumni Pondok Pesantren di Jawa Timur. Masyarakat Jombang, UKM Jombang dan sekitarnya juga turut serta menyaksikannya.
Mengawali acara Penutupan OPOP Expo dibacakan terlebih dahulu Ayat Suci Al Quran Surat Al-Hasyr ayat 23-24 dan Surat Al-Qashash ayat 77 oleh Qori Mochammad Aris Nurfatoni dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.
Selain Kepala Dinas Koperasi dan UM Kab. Jombang-Drs. Muntholip, M.Si. hadir dalam Penutupan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur-Dr. Ir. Jumadi, M. MT: Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur-Dr. Andromeda Qomariah, M.M.: Asisten 2 Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang-Drs. Wignyo Handoko MSi: Perwakilan OJK Regional IV Jawa Timur, Bank Jatim Syariah, Pengurus OPOP yang hadir secara virtual maupun hadir langsung dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Lampung.
Andromeda dalam Laporan menyampaikan beberapa kegiatan yang mendukung OPOP Expo diantaranya: Sinergi OPOP Training Center UNUSA-Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur melalui Koppontren Corner memfasilitasi pengurusan NIB dan sertifikasi halal; Pelatihan/Workshop Santri Digital Entrepreneurship oleh P.T Tokopedia dengan peserta kurang lebih 100 orang; Digitalisasi Keuangan oleh Gojek, Goto Finance dengan peserta kurang lebih 80 orang; Seminar Batik dalam rangka menambah wawasan masyarakat dan UMKM terkait teknik pengolahan batik dan ragam batik Jawa Timur dengan peserta 100 orang; jalan sehat berhadiah umroh dan barang elektronik lainnya dengan peserta kurang lebih 5 ribu orang.
Pada kesempatan ini Pengurus OPOP Kalimantan Selatan melakukan Studi Tiru ke Koppontren At Tahdzib Jombang mengembangkan kerjasama perdagangan dan hasil budidaya ikan bawal.
“Apresiasi diberikan kepada P.T. Kompas Gramedia yang telah memberikan dana CSR Peduli Literasi untuk 20 Pondok Pesantren di Jawa Timur berupa buku bacaan senilai Rp.100 juta disampaikan secara simbolis pada Closing Ceremony,” lanjut Andromeda.
“Penyelenggaraan OPOP Expo Tahun 2022 selama tiga hari ini telah mencatat omzet dan potensi transaksi dagang yang berhasil dibukukan mencapai Rp.2,4 milyar dengan jumlah kurang lebih 10 ribu orang pengunjung,” Andromeda mengakhiri Laporan.
Menutup OPOP Ekspo, Jumadi menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur yang ingin menjadikan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi syariah di Indonesia. Ekosistem untuk tumbuh kembangnya ekonomi syariah sudah cukup kuat termasuk kelembagaan OPOP. Dalam RPJMD Jawa Timur melalui Nawa Bakti Satya akan tercapai untuk masyarakat Jawa Timur yang makmur dan berakhlak mulia dengan semboyan “Pesantren Berdaya Masyarakat Sejahtera”.
Pemenang berbagai Lomba yang turut serta memeriahkan OPOP Expo, yaitu:
Lomba Albanjari, Peserta dari Jombang: Juara Harapan 3-As Sa’idiyah; Juara Harapan 2- PP.Tebuireng; Juara Harapan 1-Baitus Salam; Juara 3-Alfutuhiyah Karim; Juara 2-Madrasatul Qur’an; Juara 1-Darul Qur’an.
Lomba Mewarnai, Peserta dari Jombang: Juara Harapan 3-Hamdan H. (TK. PGRI Permata Bunda); Juara Harapan 2- Anindita S. (TK. Kartini); Juara Harapan 1-Kia (RA. AT Taqwa); Juara 3- Kanzia H (TK. Budi Utomo); Juara 2-Arshila I (RA. Riyadul Janah); Juara 1-Kaisa W. (RA. Al Istiqomah).
Festival Tari, Peserta dari Jombang: 3 Penyaji Terbaik Non Rangking adalah: Sanggar Lung Ayu; SMA Mojoagung dan Sanggar Lung Ayu.
Penyerahan Simbolis Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Peduli Literasi PT. Kompas Gramedia untuk Pondok Pesantren Azidan Barokatuzainil Hasan Kota Probolinggo dan Pondok Pesantren Thoriqussalam Lamongan.