Bangkalan, Korek.id – Perairan Arosbaya kembali didatangi nelayan pengguna jaring trawl. Oknum nelayan yang menggunakan jaring trawl itu diduga datang dari luar Kabupaten Bangkalan.
Melihat hal itu seorang nelayan asal Kecamatan Arosbaya, Sumli menegur oknum nelayan yang menangkap ikan diperairan Arosbaya.
Nahas, Sumli yang bermaksud menegur oknum segerombolan nelayan yang berjumlah tiga orang dari luar Bangkalan itu malah dikeroyok diatas perahu.
Korban (Sumli, red) mengalami luka bacok dibagian kepala, dan luka memar di tangan. Usai dikeroyok, korban dibuang ke laut.
“Kami langsung membawanya ke puskesmas terdekat dan dilakukan perawatan terhadap nelayan tadi, dan kepalanya di jait 11,” ucap Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas), Bilal Kurniawan saat dikonfirmasi, Minggu (14/2).
“Selain itu, perahunya juga rusak mas, dan parahnya lagi nelayan tadi malah dibuang ke laut,” imbuh dia.
Bilal mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kajadian itu kepada Pol Air Polres Bangkalan.
“Saat ini langkah kami masih koordinasi dengan Dinas terkait, Polsek Arosbaya dan Pol Air,” cetusnya.
Sementara, Kepala Satuan Polisi Air (Kasatpolair) Polres Bangkalan AKP Ludwi Yarsa Pramono membenarkan kejadian pengeroyokan ditengah laut tersebut. Saat ini pihaknya sedang mendalami kejadian tersebut.
“Benar mas adanya kejadian itu, dan kami saat ini sedang mendalami kasusnya,” singkat dia.
Penulis: Imam
Editor: Aida