Bangkalan, Korek.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan vaksinasi tahap pertama di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Kabupaten Bangkalan, Senin (8/2).
Program vaksinasi di kota salak sudah dilakukan sejak tanggal 28 Januari lalu, sehingga dosis kedua sudah harus dilakukan.
“Karena jarak dosis pertama dengan dosis kedua itu selama 14 hari,” ujar Khofifah saat diwawancarai awak media.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, saat ini kegiatan vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) sudah mencapai 85 persen.
Sehingga, vaksinasi kedua untuk nakes diperkirakan sudah bisa dilakukan pada tanggal 11 Februari mendatang.
“Jadi yang ikut vaksinasi tahap pertama kemarin, tanggal 11 Februari nanti sudah bisa dilakukan vaksinasi keduanya,” jelas Khofifah.
Setelah dosis kedua dilakukan terhadap Nakes, selanjutnya vaksinasi akan dilanjutkan terhadap tenaga pelayan publik.
Khofifah menjelaskan, stok vaksin sudah disiapkan oleh pemerintah disesuaikan dengan data kebutuhan dan sesuai dengan peruntukan dan titik distribusinya.
“Jadi mekanismenya sudah disesuaikan dengan perencanaan bersama, antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” kata dia.
Sementara Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, kegiatan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Bangkalan yang diperuntukkan bagi nakes berakhir pada hari Kamis 11 Februari mendatang.
Jumlah vaksin untuk Nakes sebanyak 6.360, termasuk untuk Forkopimda beberapa waktu lalu. Selanjutnya, akan ada vaksinasi untuk tahap kedua, yang akan dilaksanakan pada hari Kamis mendatang.
“Setelah Nakes selesai, kegiatan vaksinasi akan dilakukan terhadap Guru, TNI, Polri, lalu Jurnalis dan Masyarakat umum,” pungkasnya.
Penulis: Imam
Editor: Aida