Sampang, Korek.id -Setelah mengalami Insiden kecelakaan di perairan selat Gresik-Surabaya pada (21/1) bulan lalu, Kapal TB Mitra Jaya XIX terserat arus hingga ke perairan Ketapang, Sampang , Madura.
Dalam kecelakaan itu, mengakibatkan Lima Anak Buah Kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX hilang diduga terjebak di dalam lambung Kapal.
Sehingga dalam kurun waktu kurang lebih Dua pekan tepatnya pada tanggal (11/2) Mayat berjenis kelamin laki-laki berhasil dievakuasi dari bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim bersama Polairud Polres Sampang melakukan autopsi terhadap mayat yang dievakuasi dari Kapal TB. Mitra Jaya XIX, Jumat (12/2).
Kasat Polairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo mengatakan, berdasarkan hasil Autopsi di pastikan bahwa Jenazah tersebut adalah salah satu dari ABK TB. Mitra Jaya XIX yang hilang.
“Setelah disesuaikan dengan data, jenazah merupakan Ulil Amri berusia 56 tahun, alamat Socah Bangkalan, Madura,” ujarnya, Sabtu (13/2).
Ia menjelaskan hasil identifikasi Jenazah diketahui kesamaan melalui dari Hasil Unifikasi Sutura bagian tengkorak dan kondisi Gigi.
Selain itu juga melalui ukuran ciri-ciri tinggi badan sesuai yakni 166 CM dan perawakan gemuk serta diketahui Ukuran betis kaki kiri lebih kecil dari betis kanan.
“Termasuk kondisi gigi sesuai dengan keterangan dari pihak keluarga,” terang Iptu Catur Rahardjo.
Lanjut Iptu Catur Rahardjo, setelah mengetahui hasil ciri-ciri Jenazah, maka secepatnya Jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga agar dimakamkan dengan layak.
Dalam proses pengevakuasian jenazah dari bangkai TB Mitra Jaya XIX yang terdampar di perairan Ketapang membutuhkan waktu selama enam Jam.
Yakni mulai dari Jam 07:00 WIB hingga pukul 13:00 WIB dengan melibatkan para Nelayan yang handal menyelam akhirnya mayat berhasil di keluarkan dari Lambung kapal dan mengapung ke permukaan.
Penulis: Redaksi
Editor: Aida