Bangkalan, Korek id – Dibangunnya Jembatan Suramadu untuk mempercepat akses baik itu ekonomi ataupun distribusi barang ke pulau Madura dari Jawa, ternyata mempunyai dampak positif dan negatif yang datang bersama-sama.
Dampak negatif yang paling dirasakan adalah matinya perekonomian di daerah Kamal dimana sebelum jembatan Suramadu dibangun, Kamal merupakan pusat pelabuhan yang sibuk dan arus utama kendaraan dari Surabaya ke pulau Madura.
Hal ini memicu pemerhati sosial dan juga salah satu pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat Abdurrahman Thohir untuk berusaha membangkitkan kembali perekonomian Kamal, salah satunya effortnya adalah menyelenggarakan gebyar panggung Pitulasan yang bertepatan dengan puncak peringatan HUT RI yang ke 77.
Wakil Bupati Bangkalan M. Mohni yang ikut hadir dalam kegiatan ini, dalam sambutannya mengapresiasi momen ini, dimana ini merupakan salah satu momen yang tepat untuk membangkitkan perekonomian di Kamal.
“Saya mengapresiasi kegiatan-kegiatan produktif seperti ini untuk kembali membangkitkan Kamal, beberapa waktu yang lalu saya bersama Pak Bupati menggagas Pelabuhan Barat di Kamal agar Kamal tidak menjadi mati suri seperti ini,” ujarnya Sabtu malam (3/9/22).
Wabup juga mengatakan bahwa peran serta masyarakat Kamal untuk ikut membangkitkan perekonomian juga diperlukan seperti dalam kurun dua tahun yang lalu diadakan bersih-bersih di pelabuhan atau mungkin di masa yang akan depan diadakan pameran atau pentas seperti ini.
Senada dengan Wakil Bupati, Abdurrahman Thohir juga merasa prihatin dengan keadaan Kamal saat ini yang seperti mati suri dan melambat laju perekonomiannya.
“Kegiatan seperti ini harus lebih sering diadakan selain untuk mengangkat nama kecamatan Kamal juga bisa menjadi pemicu untuk membangkitkan perekonomian di Kamal yang saat ini seperti mati suri,” kata Durahman Thohir sapaan akrab pendiri LSM PAKIS ini.
Gebyar Pitulasan ini diramaikan dengan pertunjukan tari dari Sanggar Seni Tarara serta lawak dari Ridhoi CS selain itu juga menyuguhkan orkes dangdut kontemporer yang diiringi gamelan dan alat musik tradisional lainnya.
Digelar di terminal Kamal di depan pintu masuk pelabuhan timur, ribuan masyarakat kamal dan sekitarnya tampak berjubel memadati event ini yang diharapkan dihelat tahunan oleh karangtaruna kreatif RW 04 Kamal.