Bangkalan, Korek.id – Delapan kecamatan di Kabupaten Bangkalan akan melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SD dan SMP.
Rencananya, PTM akan dimulai pada Senin 23 November mendatang. Rencana itu disetujui Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Bangkalan usai menggelar rapat persiapan uji coba PTM bersama Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SD dan SMP di Aula Pemkab Bangkalan, Kamis (12/11).
Delapan kecamatan yang disetujui tim satgas COVID-19 kabupaten untuk gelar PTM lantaran telah dinyatakan berstatus zona kuning. Diantarnya, Kecamatan Tanah Merah, Tragah, Tanjungbumi, Galis, Geger, Konang, Kokop, dan Klampis.
Kabid SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan Jufri Kora menyampaikan, uji coba PTM yang dilaksanakan di delapan kecamatan itu dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan.
“Hasil rapat bersama tim satgas, disetujui gelar uji coba PTM dengan syarat menerapkan protokol kesehatan,” kata Jufri usai rapat yang dipimpin langsung Wakil Bupati Bangkalan Mohni.
Jufri menambahkan, yang disetujui tim satgas COVID-19 untuk menggelar TPM hanya diwakili satu lembaga tiap kecamatan yang terdiri dari satu SD dan satu lembaga SMP.
“Semisal di Kecamatan Tanjungbumi, diambil SMPN 1 Tanjungbumi dan satu SD setempat,” imbuhnya.
Jufri menegaskan, bagi kepala sekolah yang disetujui lembaganya menggelar uji coba PTM harus menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, dan masker bagi guru dan siswa.
“Absensi kehadiran hanya boleh 50 persen. Sekarang dalam proses persiapan dari pihak sekolah,” tuturnya.
Jufri menjelaskan, apabila uji coba PTM ini sukses tanpa ada kendala dan tidak memunculkan kasus COVID baru maka akan meluas kepada lembaga yang lain.
“Dua bulan kedepan pelaksanaan PTM ini akan dievaluasi. Kalau tidak ada masalah dan muncul kasus baru lembaga yang lain boleh nanti,” kata dia.
Namun, Jufri menekankan lembaga yang diperbolehkan melaksanakan uji coba tetap pada wilayah atau kecamatan yang berstatus zona kuning.
“Kalau tidak berstatus zona kuning tidak boleh,” ucapnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Aida
