Bersama Komunitas Wartawan, Anggota DPR RI Percepatan Pembangunan Madura

Bacaan Lainnya

Bangkalan, Korek.id – Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB) menggelar rapat kerja (raker) dan Dialog publik dengan mengusung tema ‘Percepatan Pembangunan Madura’, pada Rabu 10 Agustus 2022, di Cafe Klasik Kamal.

Percepatan pembangunan Madura menjadi hal menarik untuk dibahas oleh KWB, karena akhir-akhir ini isu-isu positif tentang pembangunan Madura tengah gencar-gencarnya.

Seperti contoh, lahirnya Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan Madura. Rencana pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu, reaktivasi Kereta Api Kamal-Sumenep, pembangunan pelabuhan tanjung bulu pandan, serta pembangunan lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian di Madura. Namun hal itu belum ada langkah jelas dari pemerintah pusat.

Untuk membedah beberapa hal itu, KWB mengundang Pemateri H. Syafiuddin, (Anggota DPR RI komisi V Madura), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang diwakili oleh Filegie Suryaprana Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan.

“Sudah tiga tahun terakhir Perpres 80 tahun menjadi atensi prioritas pembagunan Madura. Namun rencana pemerintah pusat dan provinsi belum kunjung terlaksana satupun,” kata Wakil rakyat asal Bangkalan Madura, H. Syafiuddin.

Meskipun, dia telah mendorong pemerintah Pusat untuk segera menentukan lokasi dan kepastian Implementasi Perpres No 80 Tahun 2019 agar segera melakukan trobosan baru.

“Setidaknya pemerintah pusat maupun provinsi ada langkah, seperti melakukan peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan Tanjung Bulu Pandan. Sebagai bentuk keseriusan menindaklanjuti Perpres 80 tersebut, walaupun pembangunannya dilakukan secara multi years contract,” ucapnya.

H. Syafiuddin berharap, pemerintah seharusnya lebih bijak, agar Madura ini dibuatkan regulasi undang – undang terkait regulasi kawasan ekonomi khusus di Madura. 

“Seperti di NTB dan Bali yang sudah menjadi kawasan ekonomi khusus. Sehingga nantinya para investor luar bisa tertarik melakukan investasi di Madura,” harap dia.

Dia juga menyampaikan, masyarakat Madura sangat berharap terkait percepatan pembangunan di Madura agar segera terealisasi. Sehingga pemerintah tidak hanya menyatakan harapan palsu pada masyarakat Madura.

Semenjak itu, Ketua Komunitas Wartawan Bangkalan Eko Dian Wahyudi menyampaikan, Sebelum menentukan dan merancang Program kerja, KWB menggelar Dialog Publik terlebih dahulu, tujuannya jelas, agar KWB mendapatkan data dan wacana sehingga dapat menentukan Program kerja 3 Tahun ke depan yang sesuai dengan perkembangan isu-isu terkini di Madura khususnya Bangkalan.

“Semoga rencana-rencana pemerintah ini dapat terlaksana dengan baik, itu harapan kita sebagai warga Madura, hal yang penting dapat membawa kemaslahatan warga Madura khusunya Warga Bangkalan, karena kita juga punya mimpi, jika pembangunan Madura khususnya di Bangkalan ini berjalan, maka anak cucu kita tidak perlu merantau jauh-jauh,”pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *