BANGKALAN – Terbunuhnya Alm. AS Waria (35) asal Desa Petenteng, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura. Ternyata tewas dibunuh oleh tiga remaja.
Mereka adalah MNF (17) Pelajar, asal Desa Suwa’an, Modung, Bangkalan. Remaja ini tertangkap pertama pasca terjadinya pembunuhan terhadap Waria.
Disusul oleh MA (16) asal Desa Langpanggang, Modung, Bangkalan, kemudian tersangka ke tiga inisial HR (16) asal Desa Suwa’an, Modung, Bangkalan.
“Tersangka ke 2 dan ke 3 diserahkan oleh keluarganya pada Sabtu kemarin 5/9 pukul 04.00 Wib,” ujar Baharudi Kasubag Humas Polres Bangkalan (7/9/2020).
ketiganya memiliki peran yakni, MNF berperan memukul korban dengan menggunakan balok kayu, lalu mengangkat korban membawa kekamar mandi, dan mengikat leher korban menggunakan selang warna biru.
“Setelah melaksanakan perannya, MNF mengambil uang korban sebesar Rp. 122 ribu, 1 set audio dan 1 unit sepeda motor Honda Vario warna merah,” lanjutnya.
Aksi kedua dilakukan oleh MA, dia berperan memancing korban untuk melakukan asusila (oral sex), lalu memegang tangan korban dan mengangkat korban ke kamar mandi.
“Sehabis itu, pelaku mengambil 1 unit handphone merk Realme type C-15 warna silver,” katanya.
Tidak hanya itu, aksi ketiganya dilakukan HR, remaja ini berperan mengikat tangan dan kaki korban, lalu mengangkat korban dan menarik selang yang sudah diikat dileher korban dikamar mandi.
“HR juga yang menaruk 1 set audio milik korban ke tas milik MNF,” imbuh Baharudi.
Diketahui, akibat kejadian itu, terdapat bekas jeratan di leher korban dan Luka di kepala bagian belakang akibat benda tumpul.
Sebelumnya, korban diberitakan tewas karna bunuh diri, yang ditemukan tergantung lehernya dengan menggunakan selang air di Kamar Mandi Salonnya.
Laporan: Faiq