Bangkalan, Korek.id – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Bangkalan mendorong Pemerintah Desa untuk melek digital. Demi terbentuknya smart village atau desa pintar.
Hal itu diungkapkan Buaddin Hasan, Ketua Prodi Matematika STKIP PGRI Bangkalan, bahwa sudah saatnya desa beralih ke sistem digital, agar tidak ketinggalan oleh zaman.
Seperti yang ia lakukan saat ini, bahwa pihaknya bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Persatuan Mahasiswa Matematika (Permata), memberikan bimbingan teknis terhadap Desa Tlangoh tentang aplikasi sistem administrasi kependudukan berbasis website.
“Tahun ini kita dapat melakukan pengabdian di Desa Tlangoh Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan. dalam melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, hal memberikan sebuah mutualisme antara HMJ Permata dan Desa Tlangoh,” kata Buaddin saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/22).
Menurut Buaddin, hal itu merupakan sebagian salah satu implementasi dari Tri dharma perguruan Tinggi dan cara yang dipilih STKIP yakni membuat dan membimbing Aparatur Desa untuk beralih ke sistem digital dengan menggunakan website resmi Desa.id. Pengabdian itu, melalui program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA).
Program ini dijalankan oleh Persatuan mahasiswa matematika STKIP PGRI Bangkalan, yang berhasil lolos dan menerima hibah PPK Ormawa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Tim PPK Ormawa mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) kepada perangkat Desa Tlangoh tentang aplikasi sistem administrasi kependudukan berbasis website.
Fitur website Desa ini antara lain yaitu profil desa, Pemerintahan Desa, Data Desa, Regulasi Desa Peta Desa dan Galeri. Website tersebut nantinya dapat diakses masyarakat melalui laman http://tangoh.desa.id
“Alhamdulillah Mahasiswa memperoleh mengalaman secara langsung dalam mengimlementasikan ilmunya kepada masyarakat, sedangkan sisi lain masyarakat desa Tlangoh merasakan manfaat dari adanya program,” kata Buaddin Sapaan akrabnya.
Sementara itu, Zainudin Dosen Prodi Pendidikan Matematika yang menjadi dosen pembimbing pada program tersebut mengatakan, website Tlangoh.desa.Id bisa dikatakan satu-satunya di Kabupaten Bangkalan bahkan di Madura.
“Aplikasi sistem administrasi kependudukan berbasis website pada era digital ini menjadi suatu keniscayaan dalam mewujudkan keterbukan informasi menuju smart village,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Kepala Desa Tlangoh Kudrotul Hidayat merasa bersyukur karena Desa nya bisa menjadi salah Pilot proyek pengembangan smart village dengan mengoptimalkan website Desa.ID tersebut.
“Website desa sangat bermanfaat bagi desa Tlangoh, sebagai sarana informasi kepada masyarakat, hal ini juga sesuai dengan program pemerintah mewujudkan smart desa,” tutupnya.
Sementara, Ketua STKIP PGRI Bangkalan, Fajar Hidyatullah menyebutkan, bahwa PPK ORMAWA ini adalah program yang luar biasa bagi organisasi mahasiswa kampus, dalam mewujudkan salah satu tri dharma perguruan tinggi, untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
“Permata selaku salah organisasi mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan yang melaksanakan program ini semoga dapat menjadi bukti dan panutan bagi ORMAWA STKIP PGRI Bangkalan lain dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tingginya di tengah masyarakat”kata Fajar.