Saksi Hidup Ra Fuad Tidak Setuju Perubahan Nama SGB

Subaidi yang pernah mendampingi almarhum Ra Fuad semasa hidupnya.

Bangkalan, Korek.id – Usulan perubahan nama Stadion Glora Bangkalan (SGB) menjadi Stadion Glora Fuad Amin (SGFA) kini dipersoalkan oleh anggota DPRD Kabupaten Bangkalan H. Subaidi.

Politisi Partai Hanura itu menolak secara tegas atas usulan perubahan nama stadion kebanggaan masyarakat Bangkalan itu.

Bacaan Lainnya

Menurut Subaidi almarhum KH. Fuad Amin dalam memberikan nama fasilitas negara termasuk Stadion Gelora Bangkalan tidak semerta-merta memberikan nama begitu.

Namun kata Subaidi, mantan Bupati Bangkalan itu mempertimbangkan segala hal dalam penyematan nama fasilitas umum yang sudah dikenal masyarakat luas itu.

“Pak Fuad menamai SGB tidak mudah. Menurut saya ada pertimbangan yang banyak sehingga menjadi nama SGB. Jadi bukan asal penamaan,” ujarnya.

Subaidi pernah mendampingi almarhum Ra Fuad semasa hidupnya. Ia pun pernah menyaksikan Ra Fuad untuk mengubah nama salah satu gedung di Bangkakan untuk dirubah menjadi namanya yang disingkat FA. Namun kata Subaidi, Ra Fuad tidak mau.

“Saya saksi hidup, Pak Fuad tidak mau. Menurut saya ini bentuk kemuliaan dan beliau tidak sombong,” ungkap dia.

Maka dari itu pihaknya menyarankan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk tidak merubah nama-nama gedung yang sudah ada saat ini. Melainkan untuk membangun gedung baru dan menyematkan nama almarhum Ra Fuad digedung baru itu.

“Lebih baik bikin gedung baru saja dan sematkan nama Ra Ruad untuk mengenang jasa dan kiprah pembangunannya, dari pada mengubah nama fasilitas negara yang sudah ada,” kata Subaidi.

“Kalau nantinya tetap mau dirubah terserah, cuma saya saksi hidup yang mengabdi terhadap beliau tidak berkenan, tidak mau, dan tidak sepakat,” tambah dia.

Subaidi khawatir jika perubahan nama SGB dilakukan. Tidak menutup kemungkinan, bupati- bupati yang selanjutnya memimpin akan mengubah nama- nama gedung fasilitas negara yang telah dikenal.

“Saya tidak menentang kebijakan Bupati, tapi saya membela kebijakan KH. Fuad. Saya tidak mengada ngada,” tutupnya.

Penulis: Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *