BANGKALAN, KOREK.ID – (10 APRIL 2023) Situasi Pilkades di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim). Pada pelaksanaan tahapan pilkades saat ini, mengalami kondisi tidak kondusif yang mana hal ini, disebabkan terjadinya tragedi berdarah dibeberapa desa di Kabupaten Bangkalan.
Hal tersebut membuat salah satu tokoh di Bangkalan, yang juga Pengasuh Ponpes Ibnu Cholil Bangkalan dan juga ketua umum M3B (majelis musyawarah masyarakat Bangkalan). Yakni KH. Imam Bukhori Kholil menyayangkan peristiwa yang terjadi dan membuat tidak kondusif. Ra Imam Meminta pemerintah daerah dalam hal ini, PLT Bupati Bangkalan Drs. Mohni M.M untuk mengambil langkah tanggung jawab terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di Kabupaten Bangkalan. khususnya terkait situasi yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 Di Kabupaten Bangkalan.
“Tindakan ini penting dilakukan oleh pemkab Bangkalan atau PLT Bupati Bangkalan untuk menyikapi kejadian-kejadian kekerasan yang terjadi di kabupaten Bangkalan akhir akhir ini bahkan menimbulkan korban jiwa,” kata Ra Imam kepada media Korek.id saat di temui di PP. Ibnu Cholil, Senin (10/4/23).
Lanjut itu, Ra Imam meminta PLT Bupati Bangkalan untuk mengambil tindakan-tindakan taktis kebijakan untuk memastikan pelaksanaan tahapan Pilkades serentak berjalan lancar, aman dan damai.
“Pemerintah daerah harus bertanggung jawab, terhadap terjaminnya kondisi yang aman damai ditengah-tengah masyarakat di pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini,” jelasnya.
Selain itu, Ra imam juga meminta masyarakat agar menjaga kondusifitas, demi menjaga suasana harmonis ditengah-tengah masyarakat.
“Kejadian tersebut benar benar memilukan dan berdampak negatif terhadap kondisi masyarakat kabupaten Bangkalan bahkan berdampak buruk pada penilaian masyarakat luar terhadap kabupaten Bangkalan,” terangnya.
Ra imam juga menyampaikan bahwa dirinya merasa perlu untuk menyikapi kondisi Bangkalan saat ini, karena beberapa kejadian sudah menyangkut soal keamanan, kerawanan dan kepastian kehidupan yang baik ditengah tengah masyarakat.
“Jadi sangat penting pemerintah daerah untuk mengambil langkah taktis memastikan keselamatan, keamanan dan kehidupan yang baik bagi seluruh masyarakat, jangan sampai karena ada perhelatan Pilkades serentak ini kehidupan masyarakat menjadi tidak baik dan terjadi ketegangan. Maka anggap saja saat ini di Bangkalan terjadi situasi kegentingan yang memaksa yang mengharuskan pemerintah daerah bersama segenap forkopimda untuk menentukan langkah strategis agar pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 berjalan aman, lancar dan damai. Karena keamanan dan keselamatan masyarakat di atas segala galanya,” Pungkasnya.