Perbaiki Fasilitas Rusak Secara Swadaya, Pantai Lon Malang Buka Kembali

Salah satu destinasi wisata saat dilakukan perbaikan

Sampang, Korek.id – Pasca diterjang ombak dan banjir pada akhir Februari 2021 beberapa waktu lalu, Destinasi Wisata Lon Malang, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura akhirnya diperbaiki.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pengelola tempat wisata tersebut memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak secara swadaya.

Bacaan Lainnya

Meski cukup parah kerusakan yang dialami hingga ditaksir mencapai sebesar Rp 600 Juta rupiah, namun tidak ada satupun bantuan yang datang dari pihak terkait.

Padahal, tempat wisata tersebut merupakan Destinasi wisata yang berada di pantai utara yang paling dimati oleh para pengunjung.

Pengelola Destinasi Wisata Pantai Lon Malang Sampang, Tuki mengatakan, bahwa pihaknya memperbaiki fasilitas yang rusak secara swadaya.

Dimana, pihaknya hanya melakukan perbaikan pada tempat fasilitas yang cukup parah, seperti penimbunan tanah yang sebelumnya berlubang akibat diterjang ombak dan banjir.

“Sementara ini kami timbun dengan menggunakan pasir dan batu di sepanjang pantai Lon Malang,” ujarnya, sabtu (6/3/21).

Bahkan inisiatif perbaikan secara mandiri itu di lakukan pada bagian berstatus darurat, seperti selokan, dan kios agar pedagang dapat menjajahkan kembali dagangannya.

Selain itu, pihaknya juga memperbaiki pohon yang tumbang, serta membersihkan puing-puing fasilitas yang rusak sehingga mengotori tempat wisata tersebut.

“Saat ini sudah dibersihkan semua, sedangkan untuk sebagian taman dan fasilitas lainnya masih belum kami perbaiki,” timpalnya.

Ia menambahkan, setelah beberapa fasilitas sudah diperbaiki secara swadaya, Pantai Lon Malang telah di buka kembali secara normal.

Sehingga, para pengunjung saat ini sudah dapat menikmati kembali keindahan pantai Lon Malang, yang sempat sebelumnya harus ditutup lantaran banyak fasilitas yang rusak.

“Sudah kami buka kembali sejak hari Minggu kemarin,” terangnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni mengatakan, bahwa alasan dirinya tidak bisa memberikan bantuan tanggap darurat bencana kepada pihak wisata Lon Malang karena lantaran kerugiannya terlalu besar.

Sedangkan, bantuan yang disediakan dari tanggap darurat hanya menyediakan Rp 30 juta, sehingga tidak dapat menambal kerugiannya yang hingga mencapai ratusan juta.

“Kerusakan pantai Lon Malang juga tidak masuk dalam kriteria penerima bantuan tanggap darurat bencana,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *