Pengembangan Wisata di Bangkalan Akan Dimulai Dari Desa

Kepala Disbudpar Bangkalan hasan Faisol

Bangkalan, Korek.id – Upaya pengembagan tempat wisata di Kabupaten Bangkalan terus dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat.

Hal itu disampaikan oleh Muhammad Hasan Faisol Kepala Disbudpar Bangkalan, bahwa salah satu langkah yang ia ambil saat ini memaksimalkan pengembangan dan pengelolaan wisata melalui pemerintah desa.

Bacaan Lainnya

“Langkah itu kami lakukan agar desa lebih semangat untuk mengembangkan pariwisata, sehingga desa bisa mendapatkan pendapatan,” ujarnya saat, Selasa (19/1).

Faisol sapaan akrabnya itu menyebutkan, pengelolaan wisata ia pasrahkan agar dikelola sendiri oleh desa. Sebab, jika dikelola olehnya, dia khawatir desa tidak semangat dalam mengembangkan wisata.

Selain itu, Faisol juga mengaku, pihaknya akan memfasilitasi pengembangan pariwisata di Bangkalan. Mulai dari penggratisan perizinannya dan rekomendasi pendirian wisata.

“Kami hanya bisa memfasilitasi, selain itu kami juga akan menawarkan apa yang mereka butuhkan, sehingga harapan kami mereka juga bisa menyumbang sedikit PAD nantinya untuk Bangkalan,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Bangkalan Kholifi Aziz menuturkan, untuk mensukseskan pengembangan pariwisata itu, pemerintah desa harus membantu dengan membackup melalui dana desa atau ADD-nya.

Sebab kata dia, ada lima hal yang akan dikembangkan di wisata Bangkalan, yaitu wisata religi, wisata alam, wisata budaya, wisata buatan dan wisata kuliner.

Untuk itu, ia berpesan kepada pemerintah desa, salah satunya harus membuat planning, yakni potensi wisata apa yang harus dikembangkan oleh desa.

“Minimal, desa harus memiliki dokumen yang dibuat bersama dengan perangkat desa berupa masterplan,” ujarnya.

Namun sejauh ini, lanjut dia. Desa, khususnya yang memiliki potensi wisata belum membuat masterplan tersebut.

“Mereka hanya bentuk pokdarwis, sedangkan masterplannya masih dalam proses dan justru wisatanya dibentuk duluan,” kata dia.

“Sebenarnya kami dari pokdarwis pusat siap membackup untuk membantu pembuatan masterplan itu di setiap desa,” tutupnya.

Penulis: Imam
Editor: Aida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *