BANGKALAN, KOREK.ID – Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali salurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. ada beberapa bantuan yang disalurkan, yakni diantaranya bantuan sosial kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM, bantuan langsung tunai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan bantuan bagi penyandang disabilitas. Bantuan disalurkan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs Mohni, MM di Pendopo Pratanu Bangkalan, Jum’at (16/12/22).
Dalam sambutannya, Plt Bupati Mohni menyampaikan selama ini banyak bantuan sosial yang telah disalurkan oleh Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Namun masih ada beberapa masyarakat yang belum terdata dan tersentuh bantuan.
“Bantuan yang diberikan pada hari ini akan disalurkan pada masyarakat yang belum terdata dan belum mendapatkan bantuan sosial,” ujarnya.
Lanjut mohni, ia juga memaparkan, untuk masyarakat penerima bantuan inflasi kenaikan BBM akan menerima sebesar Rp 600.000 per KPM. Bantuan ini berasal dari beberapa Perangkat Daerah, seperti dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan kepada 970 petani.
Selanjutnya Dinas perikanan bantuan tersebut diberikan kepada nelayan sebanyak 127 orang. bantuan dari Dinas Koperasi dan UMKM kepada 900 pelaku usaha mikro, Dinas Perhubungan kepada 317 pelaku usaha transportasi umum dan dari Dinas Sosial kepada 5.673 KPM masyarakat fakir miskin. Sedangkan bantuan dari DBHCT akan disalurkan kepada 20 buruh pabrik rokok dengan nominal sebesar Rp 900.000. Untuk penyandang disabilitas akan menerima bantuan sebesar Rp 200.000 yang akan disalurkan kepada 500 penyandang disabilitas.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban pengeluaran kebutuhan sehari-hari penerima bantuan,” pungkas Plt Bupati Bangkalan Drs. Mohni, MM.