Sampang, Korek.id – Alokasi Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, alami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, ada 5 jenis pupuk bersubsidi yang mengalami kenaikan pada tahun 2021.
Yaitu diantaranya, jenis Pupuk UREA dari 11,742 Ton naik menjadi 35,443 Ton. ZA 3,500 Ton menjadi 10,855 Ton. SP-36 2,734 Ton menjadi 14,104 Ton.
Sementara untuk jenis NPK dari 3,710 Ton naik menjadi 21,205 Ton, dan untuk jenis Petroganik dari sebelumnya hanya 4,367 menjadi 11,490 Ton.
Menurut Kepala Dinas Pertanian (Kadispertan ) Sampang, Suyono mengatakan, kenaikan pupuk bersubsidi merupakan hasil upaya pihaknya pada tahun 2020.
Sekaligus percepatan penanganan penyaluran Pupuk bersubsidi yang sempat mengalami keterlambatan.
“Kenaikan itu hasil dari cibaku dari kami mulai tahun 2020 sekaligus percepatan mulai bulan September hingga Desember tahun lalu,” ungkapnya. Selasa (26/1).
Pihaknya juga memastikan, pada tahun ini tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang, baik itu jenis UREA dan sebagainya.
Menurutnya hal itu, karena alokasi Pupuk yang masuk sudah mengalami kenaikan hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Jika nanti masih ada kelangkaan pupuk, kelangkaannya nanti yang mana, karena alokasinya sudah naik,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada pihak kios pupuk resmi agar melayani petani dengan baik ketika ada petani yang datang untuk menebus pupuk untuk di jelaskan terkait kenaikan harga.
Mengingat pada tahun 2021 untuk harga pupuk bersubsidi mengalami kenaikan, sehingga tidak terlalu membebani kepada para petani.
“Kami berharap dengan adanya kenaikan ini tidak terlalu membebani para petani, dan juga petani bisa memanfaat Pupuk tersebut dengan baik,” Pungkasnya.
Penulis: Redaksi
Editor: Aida