Bangkalan, Korek.id – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bangkalan pada semester genap 2021 mendatang bergantung pada keputusan Bupati Bangkalan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Jufri Kora. Ia menjelaskan berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri menyatakan bahwa KBM semester genap tidak menerapkan zona. Akan tetapi, dipasrahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.
“Jadi meskipun zona merah jadi kalau Bupati merekomendasikan masuk, maka semuanya masuk,” ungkap Jufri, Rabu (16/12).
Selain itu, Jufri menyebutkan keluarnya Surat Keputusan Bersama 4 Menteri itu berawal dari merosotnya kualitas generasi di Indonesia khususnya para siswa. Karena selama sekolah dilakukan secara daring, lebih banyak muncul dampak negatif seperti kasus kenakalan remaja meningkat.
Sehingga pada semester genap nanti sekolah diperbolehkan masuk meski berstatus zona merah Covid-19. Namun sepenuhnya ditanggung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
“Nah pertimbangan itu, mungkin dilakukan oleh pemerintah pusat karena persoalan itu, tapi ya semua bergantung Bupati,” pungkasnya.
Penulis: Imam
Editor: Aida
