Bangkalan, Korek.id – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bangkalan, hingga saat ini masih belum ada kejelasan.
Sebab, menurut Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan M Zainul Qomar, PTM masih menunggu berakhirnya masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.
Diketahui, PPKM di Kota Dzikir dan Sholawat akan berakhir pada tanggal 22 Maret 2021 mendatang.
“Kalau PPKM di Bangkalan tidak ada perpanjangan lagi, kami Disdik siap minta petunjuk ke Pak Bupati untuk membuka KBM tatap muka,” ujar Zainul saat dihubungi, Rabu (10/3).
Zainul sapaan akrabnya itu mengaku, tidak berani melakukan KBM tatap muka, dikarenakan takut muncul klaster baru di dunia Pendidikan.
“Makanya, sementara ini kami masih menunggu kepastian PPKM Mikro dulu,” kata dia.
Meski masih belum ada kejelasan, pihaknya saat ini sudah mengaku siap jika pada tanggal 22 Maret mendatang tidak ada perpanjangan PPKM Mikro di Bangkalan.
“Kalau secara teknis kami sudah siap, bahkan sarprasnya pun kami juga siap, tapi ya ini ada klausul di PPKM, jadi Pemkab harus patuh terhadap klausul (ketentuan) tersebut,” jelas dia.
Selanjutnya, Zainul mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari PPKM Mikro, jika tidak ada perpanjangan maka KBM tatap muka akan dibuka.
Namun, dia juga menyebutkan, menurut informasi yang tebaru, bahwa Presiden dan Kemendikbud akan membuka KBM tatap muka pada Bulan Juli minggu ketiga yang akan datang.
“Tapi itu hanya informasi saja mas, jadi kami masih nunggu kebenaran informasi tersebut,” tuturnya.
“Kalau harapan kami, KBM tatap muka ini segera dibuka, jika sudah mereda, karena kami sudah siap lahir batin untuk segera dibuka,” tutupnya.
Penulis: Imam
Editor: Aida
