Bangkalan, Korek.id – Aksi demonstrasi para simpatisan Front Pembela Islam (FPI) di depan Mapolres Bangkalan pada Jumat (17/12) sore diguyur hujan deras.
Meski begitu, Massa Aksi tetap menyampaikan aspirasi. Selain berorasi di Jl Soekarno Hatta, perwakilan pendemo juga menyampaikan aspirasi di ruang serba guna Mapolres Bangkalan.
Penyampaian aspirasi didalam ruangan ditemui Wakapolres Bangkalan Kompol Andjar Setijaningrum secara tertutup.
Awak media yang berusaha mengkonfirmasi tuntutan pendemo tak mendapat tanggapan.
Salah satu petugas mengatakan Wakapolres Bangkalan ada kegiatan Vidcon.
“Wakapolresnya mau vidcon,” cetus salah satu petugas diruang tamu.
Humas Polres Bangkalan Iptu Arif Djunaidi juga enggan berkomentar.
“Langsung ke Wakapolres saja, tapi beliau sedang ada Vidcon dengan Kapolri,” ucapnya singkat.
Diketahui, Kapolres Bangkalan Kapolres AKBP Didik Hariyanto tidak menemui peserta aksi lantaran dalam kondisi sakit.
Ribuan orang mengatasnamakan Masyarakat Bangkalan Peduli Keadilan menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Bangkalan.
Massa menuntut pihak kepolisian secepatnya membebaskan Habib Rizieq Shihab tanpa syarat.
Sebab, pendemo merasa imam besar FPI itu menjalani hukuman yang diskriminatif dan terindikasi tidak adil karena tidak adanya penyelidikan sebelumnya.
“Kami minta secepatnya bebaskan tanpa syarat apapun,” ucap Muhammad Al-Bahar usai sampaikan tuntutan di ruang serba guna Mapolres Bangkalan.
Selain itu, pihaknya juga menuntut polisi objektif dan transparan dalam menangani kasus tewasnya 6 laskar FPI di KM 50 tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.
“Kita saat ini berduka mendalam atas hilangnya 6 nyawa warga Indonesia, maka pemerintah wajib mendukung terbentuknya tim pencari fakta independen,” pungkasnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Aida
