Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19, Bupati Bangkalan: Jangan Takut Demi Kebaikan

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat dilakukan vaksinasi

Bangkalan, Korek.id – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur secara perdana dimulai di aula pendopo Agung setempat, Rabu (27/1). 

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menjadi orang pertama di kota dzikir dan sholawat yang menjalani vaksinasi disusul jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Bacaan Lainnya

Sebelum disuntik vaksin, Bupati Ra Latif terlebih dahulu menjalani screening termasuk pemeriksaan tensi darah.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat supaya tidak takut divaksin demi kebaikan. Sebab, kata Ra Latif vaksin Covid-19 sudah sudah dinyatakan aman dan halal oleh Kementerian Kesehatan (Menkes) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Jadi masyarakat tidak usah khwatir, karena vaksin ini aman dan halal,” kata dia.

Ra Latif menjelaskan, bagi orang yang pernah terpapar Covid-19 tidak perlu disuntik vaksin Covid-19. Sebab, tubuhnya sudah kebal.

“Seperti pak Kapolres tidak ikut vaksinasi karena pernah positif covid-19, jadi dianjurkan untuk tidak ikut di vaksinasi,” imbuhnya.

Selain itu Ra Latif menambahkan, vaksin Covid-19 hanya diperuntukkan bagi penduduk yang berusia 18 sampai 58 tahun. Dibawah umur 18 tahun atau diatas umur 58 tahun tidak akan divaksin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo mengatakan, vaksinasi pada hari ini difokuskan untuk Forkopimda. Selanjutnya yang akan divaksin adalah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kabupaten Bangkalan.

“Besok kita fokus ke lapangan ke semua Nakes yang ada di lapangan,” ujarnya.

Yoyok menyebutkan, dari 2.480 vaksin itu akan ia fokuskan terhadap 27 Fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Bangkalan.

“27 Faskes itu, 22 Puskesmas, tiga Rumah sakit dan dua klinik swasta yaitu di Kodim dan Polres,” pungkasnya.

Penulis: Imam
Editor: Aida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *