Bangkalan, Korek.id – Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bangkalan terbilang cukup tinggi. Sulitnya membuka lapangan pekerjaan menjadi penyebabnya.
Salah satu caranya, mempermudah masuknya investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bangkalan.
Hal itu diungkapkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Imron saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Bangkalan Tahun 2022 di Kecamatan Kota Bangkalan, Jumat (12/2) kemarin.
Ra Latif sapaan akrab Bupati mewanti-wanti agar para kepala desa dan tokoh masyarakat tidak menghambat jalannya investasi di kota Dzikir dan Sholawat.
“Para Kepala Desa, mohon kalau ada orang mau investasi jangan dihalang-halangi, karena investor dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran,” imbuhnya Kamis (11/2) kemarin.
Apalagi kata Ra Latif, pandemi Covid-19 berdampak kepada pekerja yang banyak kehilangan mata pencahariannya.
Maka dari itu, investor harus diberikan kemudahan, agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kalau ada satu saja investor besar masuk, mereka akan menarik teman-temannya,” terangnya.
Apalagi kata Ra Latif, pemerintah telah mewanti-wanti agar perusahaan harus mempekerjakan 60 persen warga lokal.
Penulis: Rusdi
Editor: Aida