Banjir Tahunan Blega-Arosbaya, Bagaimana Langkah Pemkab

Kondisi Banjir saat ini

Bangkalan, Korek.id – Curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang menyebabkan dua Kecamatan di Kabupaten Bangkalan mengalami kebanjiran.

Genangan air yang terjadi pada Rabu (9/12) sampai hari ini Jumat (11/12) mencapai paha orang dewasa terjadi di Kecamatan Arosbaya dan Blega. Air tidak hanya memasuki rumah warga, namun ruas jalan utama di Blega dan Arosbaya sempat lumpuh total.

Bacaan Lainnya

Kendaraan roda empat dan sejenisnya tampak menepi karena menghindari banjir dan khawatir kendaraan mogok dan terseret arus air.

Selain itu, banyak warga yang harus mengungsi ke tempat umum seperti masjid dan musholla, lantaran tempat tinggal mereka masih tergenang air.

Banjir kali ini juga menelan korban jiwa, seorang remaja berinisial MM (17) asal Desa Lebak Kecamatan Arosbaya dikabarkan menghilang terseret arus air banjir. Hingga berita ini ditulis belum ada kabar korban sudah ditemukan atau tidak.

Awalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan memberikan himbauan kepada masyarakat agar waspada mengahadapi cuaca ekstrim. Karena berdasarkan realis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya pada tanggal 5 sampai 11 Desember 2020 di wilayah Jawa Timur berpotensi terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas deras disertai angin kencang.

Melalui keterangan Tertulis yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangkalan, Pemkab Bangkalan telah melakukan beberapa upaya membantu korban banjir seperti mengerahkan personel, peralatan dan bantuan darurat penanggulangan bencana.

Tak hanya itu, Pemkab Bangkalan juga menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji dan sembako bagi warga terdampak serta menyiapkan dapur umum bagi korban banjir.

Agus Zein mengungkapkan, Pemkab Bangkalan akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Provinsi Jawa Timur untuk normalisasi sungai.

“Karena BBWS sebagai instansi yang berwenang penanganan sungai agar dilakukan normalisasi,” kata dia.

Dikatakan dia, Pemkab Bangkalan juga akan melakukan langkah seperti restorasi lahan kawasan hulu seperti di wilayah kecamatan kokop, geger, dan konang, serta normalisasi drainase pemukiman daerah rawan banjir.

Penulis: Rusdi
Editor: Aida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *