BANGKALAN, KOREK.ID – Konten video bertajuk “Guru Tugas 2” yang diduga menyisipkan adegan bermuatan asusila terhadap santriwati dinilai meresahkan dan merendahkan kegiatan guru dalam mengajar.
Film yang berjudul Guru Tugas yang diunggah oleh Akeloy Production di YouTube menuai kritikan dari sejumlah tokoh ulama, lantaran dinilai mengandung unsur sara karena menggambarkan guru tugas yang melakukan pelecehan terhadap santri Wati.
Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Akeloy Production, Zamroni mengucapkan permintaan maaf atas penayangan film yang dinilai kontroversi tersebut, pemeran dalam film guru tugas sejauh ini sedang berproses hukum di mapolda jatim.
“Saya meminta maaf bila penayangan film tersebut dinilai bermuara tidak baik, sehingga memantik respon dari para ulama yang ada di Madura,” ujarnya, Minggu (12/05/24).
Lanjut itu, Zamroni sebagai bentuk pertanggung jawaban, dalam waktu dekat ini pihaknya berjanji akan menghapus konten tersebut di YouTube.
“Konten film guru tugas akan di tak down, insyallah hari Senin (12/5), kami juga masih menunggu alat yang disita polisi berupa Computer dan Handphone,” paparnya.
Sementara itu, Salah Satu Pengasuh Ponpes Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Mohammad Nasih Aschal atau Ra Nasih mengatakan, selaku tokoh yang ada di Bangkalan ia meminta maaf, apabila konten yang dibuat akeloy membuat rasa sakit hati terhadap para ulama ataupun guru tugas di pesantren.
“Tentunya kita tidak ingin kejadian seperti ini, semoga apa yang telah terjadi ini dapat menjadi pelajar bagi kita semua dalam berkreasi,” pungkasnya.