Akui Tak Berkampanye, Mahfud MD Edukasi Politik

BANGKALAN, KOREK.ID – Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) menggelar doa bersama dengan tema “Ikama Bersholawat doa untuk Pemilu 2024 Damai” acara tersebut diadakan di lapangan Suramadu, Kecamatan Labeng, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (18/11/23).

Doa bersama tersebut dihadiri Prof. H. Mahfud MD, dan seluruh para tokoh di madura. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikama, H. Muhammad Rawi menyampaikan acara itu bentuk dukungan putra Madura yang menjadi calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. Ia juga menilai Mahfud MD sebagai orang yang mempunyai integritas dan loyalitas untuk indonesia.

Bacaan Lainnya

“Ikama konsisten dan mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya masyarakat Madura untuk memilih pak Mahfud dengan pasangannya Pak Ganjar. Lebih-lebih orang-orang Ikama, wajib pilih pak Mahfud MD,” ujarnya.

Lanjut itu, H. Rawi juga menjelaskan, integritas Mahfud MD selama menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu, dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Madura, ia berharap integritas itu bisa ditularkan ketika terpilih sebagai wakil presiden nanti.

“Mudah-mudahan integritas sebagai Menkopolhukam dapat ditularkan setelah terpilih jadi wakil presiden nantinya, dia kan berjanji tadi tidak hanya menjadi ban serep, tapi melaksanakan tugasnya untuk kepentingan bangsa dan negara,” jelasnya.

Sementara itu, Menkopolhukam RI Prof. H. Mahfud MD mengatakan, kedatangannya ke Madura bukan untuk kampanye, namun untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Saya datang ke Madura ini, untuk menjalankan tugas saya sebagai Menkopolhukam, bukan untuk kampanye, tapi untuk memberikan edukasi dan pendidikan politik, karena belum waktunya kampanye. Nanti bulan Desember saya akan datang lagi ke Madura dalam forum kampanye,” ujarnya.

Selain itu, Mahfud berpesan kepada masyarakat Madura agar pada pemilu serentak 14 Februari 2024, nanti memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masing-masing yang dinilai mampu mengakomodir aspirasi-aspirasi masyarakat.

“Saya berpesan kepada masyarakat Madura untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginannya, pertama ada pasangan Anies-Muhaimin, ada Prabowo-Gibran dan ada Ganjar-Mahfud. Jika masih bingung, berdiskusi dan meminta saran kepada saudara atau para ulama yang mengerti tentang politik,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *