Usai Tutup Suramadu Dengan Garam, Pendemo Kini Gelar Demo Depan DPRD Bangkalan

Para Demonstran saat melakukan Aksi di depan gedung DPRD

Bangkalan, Korek.id – Usai melakukan aksi penutupan jalan dengan Garam di jalan akses Suramadu, Ratusan Mahasiswa Aliansi Trunujoyo Bergerak bergeser ke depan kantor DPRD Bangkalan. Selasa (13/10) sore.

Ratusan mahasiswa melanjutkan aksinya menuju depan Gedung DPRD Bangkalan. Pendemo melakukan long march dari stadion gelora Bangkalan menuju Kantor DPRD. Sepanjang jalan mereka menutup jl Soekarno-Hatta.

Bacaan Lainnya

Tuntutan mereka masih sama, yakni menolakan disyahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta lapangan kerja (Cilaka) yang dinilai mencekik rakyat kecil.

Sesampainya di depan gedung DPRD Bangkalan mereka juga secara bergantian berorasi. Mereka menilai UU Omnibus law yang baru di sahkan DPR RI itu tidak berpihak kepada rakyat.

“Tolak, tolak, tolak omnibus law,” teriak massa aksi bersama-sama didepan gedung DPRD Bangkalan.

Tidak hanya itu, mereka dengan tegas meminta DPRD Bangkalan untuk mendatangkan perwakilan dari pemerintah pusat menemui mahasiswa di depan gedung DPRD setempat. Baik secara daring maupun secara langsung.

“Kami tidak meminta hanya sebatas tanda tangan dari DPRD saja, kami meminta Dewan mendatangkan perwakilan Dewan dari pusat di hadapan kami,” teriak salah satu orator.

Karna menurut mereka UU tersebut tidak pro-rakyat, melainkan hanya menguntungkan bagi investor saja begitupun hanya menguntungkan cukong-cukong pemerintahan.

“Bukan UU Cilaka yang kami mau, tapi undang undang PKS, yang hingga saat ini hanya dimandulkan oleh pemerintah,” ujar orator.

Mereka juga meminta, DPR jangan menutup mata terkait UU yang tidak pro rakyat kecil tersebut. Maka mereka dengan tegas berteriak. “Satu kata Lawan!,” teriaknya.

Diketahui, aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Trunojoyo Bergerak itu, diantaranya HMI, IMM, GMNI, Formaba, IKMS, Arek Teknik, Barisan Hitam-Hitam. Hingga berita ini dinaikkan pendemo masih menjamur di depan gedung dewan.

Penulis: Imam
Editor: Aida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *