Bangkalan, Korek.id – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dialami Hotimah (24) warga Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Dia dibacok suaminya bernama Haris Sutrisno (31) dengan senjata tajam hingga mengalami luka serius bagian leher dan punggung belakang. Padahal sang istri tengah hamil muda.
Hasil penyelidikan polisi, motif pembacokan suami kepada istrinya itu dilatarbelakangi api cemburu, lantaran pelaku curiga istrinya telah berselingkuh dengan pria lain.
Kecurigaan Haris Sutrisno semakin menjadi-jadi. Sebab, setiap kali dirumahnya dia merasa sikap sang istri sangat aneh karena sering marah-marah tak jelas.
“Berawal dari situlah suami korban nekat melukai,” terang Kasatreskrim Polres Bangkalan Agus Sobarna Praja saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/) kemarin.
Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu 14 November 2020 sekitar pukul 23.15 WIB di rumah pelaku di Desa Pendabah, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Mereka hidup serumah layaknya pasangan suami istri biasa.
Keributan pasangan suami istri itu terdengar oleh warga setempat, melihat kondisi korban tergeletak berlumuran darah, lalu warga menolongnya dengan membawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dirawat intensif.
Seketika itu juga warga melaporkan kasus KDRT itu kepada kepala desa setempat. Lalu pada keesokan harinya tepatnya hari Minggu 15 November 2020 pihak keluarga melaporkan peristiwa itu kepada polisi.
“Perkara dilaporkan pada hari Minggu lalu, dan ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Bangkalan,” ujar Agus.
Dikatakan Agus, pelaku sempat kabur menyembunyikan diri dirumah kakeknya pasca membacok istrinya. Namun pada hari Selasanya persembunyian korban di daerah Jaddih Kecamatan Socah itu diketahui polisi.
“Pelaku langsung diamankan di Mapolres Bangkalan,” pungkasnya.
Penulis: Redaksi
