BANGKALAN, KOREK.ID – Sampah bukan hanya persoalan kebersihan, tetapi telah menjadi masalah sosial, lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
Penumpukan sampah di berbagai sudut kota, membuat bau yang menyengat, serta pemandangan yang merusak wajah lingkungan, seharusnya tidak lagi dianggap sebagai hal yang wajar.
Persoalan sampah di kabupaten bangkalan ini, bukan permasalahan kemaren sore, sudah sejak lama persoalan sampah ini terus menghantui masyarakat Kabupaten Bangkalan.
Menurut Ketua Umum Paguyuban Pemuda Bangkalan (PPB), Malik Fahad, mulai dari timbunan sampah yang tidak tertangani dengan baik telah mencemari lingkungan, mengganggu kesehatan masyarakat, serta memperburuk kualitas hidup warga secara keseluruhan.
“Di kabupaten bangkalan sendiri untuk pengelolaan sampah juga perlu adanya TSP dan TPA yang mampu menampung volume sampah setiap harinya. Akan tetapi, di kabupaten bangkalan belum kunjung menemui kejelasan mengenai tempat pembuangan akhir sampahnya, sehingga banyak sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai dengan baik,” ujarnya, Kamis (24/4/25).
Lanjut itu, Malik menjelaskan melihat kondisi lapangan seperti meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan untuk menetapkan TPAD dan jauh dari pemukiman warga.
“Kami berharap DLH agar supaya melakukan proses pengolahan kembali sampah menjadi bahan baku bermanfaat melalui tahap pengumpulan pengolahan, dan kami juga menagih janji-janji yang dahulu telah saling berkomitmen dengan paguyuban pemuda bangkalan,” ungkapnya.
