BANGKALAN, KOREK.ID – Program WiFi gratis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangkalan banyak dikeluhkan oleh santri.
Program tersebut, yang dilakukan dengan penyediaan spot internet secara gratis berbasis wireless atau WiFi khususnya di pondok pesantren (ponpes) Mambaus Salam, Senenan, Kota Bangkalan ternyata. Fasilitas WiFi gratis untuk ponpes itu dalam perjalanannya tidak maksimal, Dikarenakan sering mati.
Salah satunya Amin Rais misalnya, santri aktif di ponpes Mambaus Salam Senenan mengaku kerap memanfaatkan fasilitas WiFi di ponpesnya. Sangat disayangkan, WiFi fasilitas dari pemerintah itu sering mati, padahal anggarannya sangat besar dari Kominfo Kabupaten Bangkalan.
“WiFi di sini ini Sering mati dan sering putus-putus. Padahal itu sudah pemerintah yang bayar dengan anggaran yang besar. Ini kok bisa sering mati. Kan aneh,” kata Amin saat di temui awak media, Senin (19/12/22).
Lanjut Amin, ia merasa kecewa dengan sering matinya WiFi layanan pemerintah itu. Pasalnya kebanyakan di antara mereka adalah Pelajar dan Mahasiswa, yang hampir setiap hari menggunakan fasilitas WiFi.
“Sekalian kalau tidak niat membantu fasilitas internet untuk fasilitas santri di Bangkalan hapus saja program WiFi Gratis itu,” ujarnya.
Ia juga masih berharap, jaringan WiFi di pondoknya tersebut dapat kembali normal hingga tak mengganggu aktivitas pelajar dan mahasiswa.
“Ini sangat merugikan sekali bagi pelajar dan mahasiswa di ponpes kami, dan kami berharap Kepala Diskominfo Bangkalan segera menindaklanjuti pengaduan dan turun langsung ke lapangan atau keluhan yang disampaikan oleh para santri, untuk ditindak lanjuti matinya WiFi. Serta untuk partner WiFi Kominfo ini segera juga menindaklanjuti,” pungkasnya.