Blusukan, Ra Latif Bangun Rumah Warga Kurang Mampu

Bupati Ra Latif (Baju Putih) saat Melihat Pondasi Rumah Milik Moh. Yusuf

Bangkalan, Korek.id – Moh. Yusuf, warga Kampung Pangeranan RT.IV / RW V Kelurahan Pangeranan, Bangkalan bertahun-tahun hidup menumpang pada orangtuanya.

Mirisnya, sang orang tua juga menumpang pada orang lain. Kini setelah orang tua yusuf meninggal, dia tak bisa lagi menempati rumah itu. Karena pemiliknya sudah meninggal dunia mereka disuruh pindah oleh ahli warisnya.

Bacaan Lainnya

Yusuf hidup bersama istri dan dua orang anaknya. Bagi Yusuf yang bekerja sebagai kuli bangunan, susah rasanya membangun rumah langsung jadi.

Mendengan kondisi Yusuf, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berinisiatif untuk membangunkan rumah diatas tanah Yusuf.

Ia pun merasa prihatin dengan kondisi yang dialami Yusuf bersama keluarganya.

Ra Latif berjalan kaki menuju lokasi rumah yang sudah terbangun pondasi. Berjarak sekira 300 meter dari tempat tinggal yang tumpangi Yusuf.

Ra Latif menerangkan, program bedah rumah tidak layak huni sebenarnya sudah dicanangkan pada tahun ini. Namun, akibat pandemi COVID-19 anggarannya di recofusing. Sehingga program RTLH tidak bisa direalisasikan tahun ini.

“Karena terlalu lama jika dibangun tahun depan maka kami bantu sekarang secara swadaya,” ucap Ra Latif.

“Dan saya nyatakan siap untuk membantu,” tambah dia.

Bupati Bangkalan Usai Melakukan Kunjungan di Kampung Pangeranan

Orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan itu menambahkan, bantuan bedah rumah secara swadaya itu diinisiasi oleh Lukman Hakim seorang tokoh masyarakat setempat.

Ra Latif mengaku sangat bangga atas inisiatif Lukman Hakim untuk membantu sesama warga kurang mampu di Bangkalan.

“Ini sangat bagus, dan kami apresiasi kepada pak Lukman. Karena kami butuh pemuda-pemuda yang peduli sesama,” ungkap Bupati.

“Dan kami juga butuh pemuda seperti ini untuk memberikan masukan program-program yang dibutuhkan masyarakat,” imbuh Ra Latif seraya menutup pembicaraan.

Sementara itu, Yusuf mengaku sangat senang atas kepedulian Ra Latif yang berkenan membantu dirinya membangun rumah.

“Terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak Bupati atas bantuannya, semoga berkah,” ucap Yusuf dengan wajah bahagia.

Sebagai inisiator Lukman Hakim mengaku tersentuh hatinya melihat kondisi tetangganya itu yang tidak memiliki tempat tinggal. Sehingga dia berinisiatif mengajukan bantuan melalui program bedah rumah ke pemerintah Bangkalan.

“Tapi karena sudah tidak bisa, pak Bupati mau membantu dengan dana pribadi membangunkan rumah pak Yusuf sampai selesai,” kata Lukman.

Menurut Lukman, Ra Latif adalah sosok pemimpin yang sangat peduli kepada masyarakat kurang mampu. Tak hanya itu, ia menilai Bupati Bangkalan telah mengamalkan Pancasila.

Bagi Lukman, apa Ra Latif dan dirinya lakukan tak lebih dari sekedar mengamalkan nilai-nilai Pancasila yakni Kemanusiaan yang adil dan berada.

Maka kata Lukman jika kemanusiaan di atas segalanya maka akan tercipta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Artinya, pak Bupati peduli terhadap rakyatnya dan peka terhadap keadaan sosial. Itu terbukti pak Bupati mau blusukan,“ tandasnya.

Penulis: Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *