Sampang, Korek.id – Aparat kepolisian Polres Sampang terus menyelidiki motif pembunuhan seorang perempuan bernama Umrati (35) asal Desa Bundah Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa dalam kondisi tengkurap bersimbah darah pada Sabtu (23/1) kemarin sekira pukul 10.30 WIB.
Perempuan berusia 35 tahun itu ditemukan pertama kali oleh ayah kandungnya saat melintas di Jalan Desa Bundah, Kecamatan Sreseh.
Kapolsek Sreseh Iptu Edi Eko Purnomo, mengatakan, saat melihat ada wanita tergeletak di Tempat Kejadian Perkara (TKP) orang tuanya tidak menyadari jika itu adalah anaknya.
Namun, ketika mencoba membalikkan mayat ke posisi terlentang, seketika terkejut dan berteriak meminta tolong.
Pada saat itu juga warga berhamburan datang untuk melihat peristiwa yang terjadi.
“Ternyata yang ditemukannya terbaring di pinggir jalan kemarin sekitar 10.30 WIB itu adalah anaknya sendiri sehingga langsung melaporkan ke Polsek Sreseh,” ujarnya, Minggu (24/01).
Pada saat itu pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan seperti, pemasangan garis polisi dan membawa mayat perempuan itu ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.
Iptu Edi Eko Purnomo menyampaikan, jika kematian Umrati diduga akibat pembunuhan sebab, tubuh korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan di tubuh bagian belakang.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka robek di pelipis kiri, luka robek di siku tangan kiri dan empat jari tangan kanan hampir putus.
“Setelah divisum korban di kembalikan ke rumah duka untuk dimakamkan,” terangnya.
Sementara, saat disinggung tentang motif pembunuhan tersebut pihaknya masih belum bisa memastikan sebab, saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Untuk motif pembunuhannya, tunggu informasi selanjutnya,” pungkasnya.
Penulis: Redaksi
Editor: Aida