Penarikan Retribusi Untuk Petambak Udang Vanamei Masih Tahap Sosialisasi

Kepala Dinas Perikanan Muhammad Zaini

Bangkalan, Korek.id – Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada tahun 2020 lalu sempat menargetkan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini akan ditingkatkan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Muhammad Zaini, bahwa kenaikan PAD tersebut akan ia maksimalkan di bidang tambak udang vanamei.

Bacaan Lainnya

“Jadi nanti itu, akan kami kenai kontribusi kepada petambak udang, yaitu sebesar Rp.20 ribu per Ton setiap kali panen,” ujarnya, Selasa (12/1).

Namun hal itu tidak serta-merta akan ia berlakukan. Sebab kata dia untuk tahun ini masih difokuskan terhadap sosialisasi terhadap petambak udang.

“Jadi retribusi Rp. 20 ribu untuk petambak udang itu masih tahap sosialisasi dulu, masih belum ada penetapan maupun perda pun masih belum ada,” tutur dia.

Syukur-syukur kata dia kalau usulannya itu diterima oleh DPRD Bangkalan, namun yang jelas pihaknya menyebutkan saat ini masih fokus sosialisasi dulu.

“Paling tidak retribusi itu akan diberlakukan di tahun 2022 nanti,” imbuh dia.

Tidak hanya itu, Zaini sapaan lekatnya itu juga akan memberlakukan kontribusi terhadap uji laboratorium mutu air.

“Tapi hal itu sama, masih tahap sosialisasi juga,” jelasnya.

Dintanya target PAD tahun ini, ia menuturkan menargetkan sebesar Rp. 36 juta. Padahal pada tahun 2020 lalu dirinya menargetkan akan dinaikkan menjadi Rp. 40 juta.

Penulis: Imam
Editor: Aida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *