Bangkalan, Korek.id – Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Bangkalan dikukuhkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, pada 31 Desember 2020 lalu.
Namun, hingga saat ini kontribusi Dewan Pendidikan untuk merubah wajah suram dunia pendidikan masih nihil.
Ketua Dewan Pendidkan Kabupaten Bangkalan, Mustahal Rasyid bahkan mengaku belum mempunyai program unggulan untuk merubah wajah dunia pendidkan di kota Dzikir dan Sholawat.
“Kami masih mengevaluasi secara keseluruhan,” ujar dia, Selasa (2/2) lalu.
Rasyid menuturkan, pada bulan pertama ini pihaknya masih fokus memperkenalkan Dewan Pendidikan kepada mitra kerja seperti, kepala Dinas Pendidikan dan Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan.
Selain itu, pihaknya juga masih menampung aspirasi dan mengevaluasi untuk merubah mutu pendidikan lebih baik.
“Kekurangan tenaga guru, menjadi atensi utama bagi dewan pendidikan, dan itu akan kami carikan solusinya nanti,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mencarikan solusi perihal kejelasan lahan yang ditempati beberapa sekolah. Sebab, masih banyak sekolah yang status tanahnya belum jelas.
“Makanya akan kami evaluasi dulu nanti, sekolah mana saja yang masih belum jelas lahannya baru nanti akan kami carikan solusinya,” jelas dia.
Dengan pembagian tugas kerja yang sudah dibagi tiga zona, Rasyid mengatakan, akan mempermudah proses evaluasi dan permasalahan yang terjadi didunia pendidikan.
“Sekarang masih proses pengumpulan data-data tentang permasalahan dari masing-masing zona, jika data-datanya sudah ada, nanti akan kita evaluasi bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mengatakan bahwa, pihaknya mendukung apa yang direncanakan oleh Dewan Pendidikan.
Namun, persoalan pembebasan lahan sekolah, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah ada anggaran atau tidak.
“Setiap tahun ada, cuma kami belum mengetahui sekolah mana saja. Tapi nanti akan kami evaluasi di triwulan pertama,” kata dia.
Penulis: Imam
Editor: Aida
