Bangkalan, Korek.id – Salah seorang warga bernama Hayatuddi (32) tewas bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Korban tewas setelah dibacok Naridi (32) pada Senin (4/1) sekira pukul 12.30 WIB tadi. Keduanya adalah warga Desa Dabung Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.
“Iya benar ada pembacokan hingga korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Geger AKP Hartanta saat di konfirmasi.
Hartanta menjelaskan, kejadian pembacokan itu terjadi pada siang hari saat korban tengah membetulkan lampu di toko mertuanya.
Seketika itu tersangka (Naridi, red) datang membawa celurit. Gelap mata, Naridi langsung membacok Hayatuddi dan mengenai paha kiri.
“Setelah membacok, tersangka langsung melarikan diri,” terangnya.
Kondisi korban yang sudah bersimbah darah akibat sabetan celurit itu langsung dilarikan ke Puskesmas sekitar untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, nyawa korban tidak tertolong akibat luka yang cukup serius.
“Sesampai di puskesmas korban meninggal dunia,” ucap Hartanta.
Hartanta menerangkan, motif pelaku membacok korban akibat pelaku cemburu karena mantan istrinya digoda oleh korban.
“Pelaku cemburu karena mantan istrinya bernama Laily diganggu oleh korban,” tandasnya.
Hartanta enggan menjelaskan apakah pelaku sudah diamankan atau tidak. “Mohon waktu mas,” pungkasnya.
Penulis: Imam
Editor: Aida
