Pasar Modern Lumpuhkan Pasar Tradisional, PMII STKIP Geruduk Kantor Dewan

Puluahn Mahasiswa STKIP saat melakukan aksi

Bangkalan, Korek.id – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Bangkalan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Bangkalan, Senin (05/10).

Kedatangan PMII menyoal pengelolaan parkir, penataan pasar modern hingga soal pembinaan UMKM di Kota Dzikir dan Sholawat yang dianggap semrawut.

Bacaan Lainnya

Koordinator lapangan (Korlap) aksi Irfan Syarifulloh mengatakan, PMII meminta dewan tidak menutup mata terkait semakin maraknya pasar modern di Bangkalan.

Selain itu, Irfan juga meminta agar Dewan lebih proaktif dalam melaksanakan fungsinya, yakni untuk mengontrol Dinas terkait khususnya perizinan.

“Pak dewan harus lebih aktif dalam mengontrol mitranya, agar tidak dengan mudah memberi izin. Apa tidak kasian pada pasar tradisional,” tegas Irfan dalam orasinya.

Irfan menyebutkan, perlindungan pasar tradisional dan penataan pasar modern sudah jelas diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2015.

Tapi aturan itu kata dia, nyaris tak diperhatikan oleh pemangku kebijakan, terbukti dengan banyaknya pasar modern yang banyak berdempetan dengan pasar tradisional.

Bahkan ia mengatakan, bangunan pasar modern banyak yang tidak memperhatikan Perda, contoh saja di kecamatan Tanah Merah, disana jaraknya tidak sampai 3 Kilometer antara bangunan satu dengan lainnya.

Tidak hanya itu, selain banyaknya pasar modern, ada lagi yang menjadi persoalan yani tidak tersentuhnya pelaku usaha UMKM.

Padahal, dalam janji politik Bupati Bangkalan, hasil produk UMKM akan di masukkan dalam pasar Modern.

“Tapi nyatanya hingga saat ini belum ada,” teriak irfan dihadapan wakil rakyat.

Belum lagi persoalan parkirnya, menurut dia di Bangkalan tak ubahnya sebagai kota parkir, sebab setiap toko bahkan pinggir jalanpun selalu dikenakan parkir.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada wakil rakyat untuk memanggil dinas terkait guna untuk membahas persoalan yang terjadi di kabupaten ujung barat Madura tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil ketua DPRD Bangkalan Fatkhurrahman mengucapkan terima kasih terhadap aktivis PMII karna sudah ikut serta mengkritisi adanya pasar modern di Bangkalan.

Pihaknya mengaku dalam waktu dekat ini akan melakukan pemanggilan terhadap Dinas terkait, khususnya Perizinan.

Bahkan H. Kur sapaan akrabnya, akan menganjurkan kepada dinas perizinan agar pasar modern yang sudah mau habis ijinnya untuk tidak dilakukan perpanjangan lagi.

Politisi partai PDI Perjuangan itu juga menyebutkan, tidak hanya perizinan saja, parkir dan UMKM pun nantinya akan dia perhatikan.

“Makanya dalam waktu dekat akan kami lakukan pemanggilan, agar ini segera terselesaikan,” ujarnya

Penulis: Imam
Editor: Aida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *