BANGKALAN, KOREK.ID – (21 MARET 2023) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Dr H Dudung Abdurachman SE MM diangkat menjadi Anggota Keluarga Kehormatan Kesultanan Bangkalan. Prosesi pengangkatan Dudung dilakukan di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (20/3/23) saat ia berkunjung ke Bangkalan untuk menggelar Karapan Sapi.
Penganugerahan gelar keluarga kehormatan tersebut ditandai dengan penyerahan SK Pengangkatan dan penyematan Tanda Bintang Arisbanggi, Tonkos dan Kain Sawir serta pemberian Keris oleh pemangku adat kesultanan Bangkalan R P Abdul Hamid Mustari Cakraadiningrat. Melalui prosesi tersebut, KASAD Jenderal TNI dudung secara resmi menyandang gelar Jenderal TNI Dr Mas Panji Dudung Abdurachman Suryoadiningrat.
Hamid sebagai Pemangku Adat Kesultanan Bangkalan mengatakan bahwa penyerahan gelar kesultanan merupakan bagian tradisi turun temurun. Menurutnya, pengangkatan KASAD sebagai keluarga kesultanan juga telah melalui proses musyawarah dengan para pemangku adat dan keluarga besar Kesultanan Bangkalan.
“Penyerahan gelar tidak hanya untuk keluarga kesultanan saja, namun juga kepada para tokoh yang dianggap layak karena loyalitas dan kontribusinya dalam tugasnya membangun bangsa dan negara, serta memiliki karakter-karakter seperti para raja-raja Bangkalan terdahulu yakni pantang menyerah serta memajukan daerahnya. Karakter ini terdapat pada sosok Bapak Jenderal TNI Dudung,” jelas Hamid.
Sementara itu dalam sambutannya Plt Bupati Bangkalan Drs Mohni MM mengucapkan selamat atas diangkatnya KASAD menjadi bagian dari keluarga Kehormatan Kesultanan Bangkalan. “Kami Pemerintah Kabupaten Bangkalan khusunya masyarakat Bangkalan juga merasa bangga, karena saat ini Jenderal juga menjadi bagian dari masyarakat Bangkalan,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama KASAD Jenderal Dudung menyampaikan terima kasih atas penganugerahan gelar Kesultanan dari Keluarga Besar Kesultanan Bangkalan. “Setalah menerima gelar ini tentunya saya telah resmi menjadi bagian dari Keluarga Besar Kesultanan dan masyarakat Bangkalan. Tentunya saya memiliki konsekuensi untuk menyandang gelar ini untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya Bangkalan, serta tanggung jawab saya dalam menjalankan tugas. Terlebih lagi gelar Mas Panji memiliki makna pemimpin bangsa,” ujarnya.
“Semoga dengan penganugerahan gelar ini dapat memberikan keberkahan kepada saya dan keluarga serta mendorong semangat, tekad, motivasi maupun tanggung jawab. Kami juga berharap Madura khusunya Kabupaten Bangkalan ke depan akan menjadi daerah yang semakin maju, sejahtera dan terus mempertahankan kelestarian budaya yang merupakan kekayaan Indonesia khusunya Jawa Timur,” tutupnya.
Setelah Prosesi penyematan, KASAD bersama Plt Bupati Bangkalan, Pangdam V/Brawijaya beserta segenap jajaran melalukan pawai menggunakan kereta kencana menuju Stadion Karapan Sapi RP Moh Noer untuk membuka Karapan Sapi Perang Bintang Piala KSAD.
