Bangkalan, Korek.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan menggelar pelatihan Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu atau Public Safety Center (PSC) 119. Pelatihan diikuti para dokter, perawat dan driver ambulance.
Tak hanya itu, pelatihan yang digelar di aula NHM Bangkalan pada Kamis (5/11) itu juga diikuti petugas dari 22 Puskesmas, petugas RSUD Syamrabu, dan beberapa RS swasta di kabupaten Bangkalan.
PSC-119 merupakan pusat pelayanan kesehatan yang menjamin akses semua masyarakat yang berhubungan dengan gawat darurat medis yang berada di Kabupaten Bangkalan.
PSC-119 menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang akan merespon cepat dalam waktu 24 jam. Selain itu PSC-119 berfungsi sebagai penerima laporan masyarakat yang gawat darurat dan cepat membutuhkan pertolongan medis.
Selain itu, PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan untuk mengurangi angka resiko kecacatan dan kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo mengatakan pelatihan PSC-119 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas kesehatan dalam penanganan awal kasus gawat darurat sebelum menuju ke fasilitas kesehatan lanjutan.
“Tersedianya pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu ini akan mempercepat penanganan medis bagi warga atau pasien gawat darurat,” jelasnya.
Sudiyo berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama dalam penanganan kegawat daruratan.
Mantan Kepala Puskesmas Blega itu berpesan kepada semua peserta pelatihan PSC-119 agar bersemangat dan bersungguh-sungguh agar bisa diterapkan sesuai rencana.
“PSC 119 Kabupaten Bangkalan akan terbentuk pada akhir tahun ini,” tandas dia.
Penulis: Redaksi