Bangkalan, Korek.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Soket Dejeh, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Salah satunya mengolah kekayaan alamnya.
Hingga saat ini, BUMDes Soket Dejeh telah memproduksi berbagai macam minuman tradisional dan makanan ringan.
“Seperti, kunyit asam, teh daun tin, bunga sabun, kripik singkong, kacang, dan berbagai macam lainnya,” ujar Rosidah, ketua Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ditemui di kediamannya, Selasa (9/3).
Saat ini, Rosidah menjelaskan, usaha yang sudah berjalan dan sudah berada di kedai-kedai dan toko-toko itu, diantaranya kunyit asem jalan, bunga sabun jalan, kripik singkong dan kacang.
“Sementara yang jalan, kunyit asem jalan, bunga sabun jalan, kripik singkong dan kacang,” jelas dia.
bahan dasar untuk olahan itu tak lain dengan memanfaatkan hasil alam yang berada disekitarnya, seperti kunyit asam, dia memanfaatkan hasil bumi Desa Soket Dejeh.
“Kalau lagi musim kunyit, kami memanfaatkan hasil dari masyarakat sekitar, tapi kalau lagi tidak musim, kami ambil dari pasar,” kata dia.
Dari beberapa produk yang sudah berjalan tadi, yang paling terkenal di masyarat yaitu kunyit asam. Namun pengembangannya terkendala di pengawetan. Karena pihaknya tidak menggunakan bahan pengawet.
“Jadi kalau ditaruh diluar atau alam terbuka hanya bertahan beberapa hari, tapi kalau di taruh di pendingin bisa sampek satu bulan,” tutur dia.
Uniknya, produk yang sudah berjalan selama lima tahun tersebut tidak menggunakan bahan pangawet, sehingga kunyit asam tersebut tetap alami.
“Kami inginnya produk kami itu tetap alami, tapi ya itu kami terkendala di alat pengawetan saja,” cetusnya.
Untuk itu pihaknya meminta terhadap pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk membantu usaha milik desanya tersebut, agar terus berjalan.
“Harapan kami terhadapa Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan, bisa membantu alat- alat atau mesin produksi,” harapnya.
Penulis: Imam
Editor: Aida
Korek.id benar” media terbaik di Bangkalan