BANGKALAN, KOREK.ID – Antrian kendaraan arah ke Sampang dari Bangkalan tampak mengular di kecamatan Blega diakibatkan jalan antar kabupaten di daerah tersebut terputus karena banjir bandang dari sungai sekitar.
Dalam postingan facebook warga setempat, antrian kendaraan tampak tidak bergerak dari jam 9 malam hingga jam 6 pagi waktu setempat yang menunjukkan parahnya banjir yang melanda daerah Kecamatan Blega.
H. Mujiburrohman anggota komisi A DPRD Bangkalan merasa prihatin dengan kejadian itu, dan segera menuju lokasi banjir di Blega.
“Saya merasa prihatin dengan kejadian bencana banjir ini, yang hampir di tiap musim melanda Blega dan beberapa wilayah yang lain di kabupaten Bangkalan, seharusnya hal ini menjadi atensi khusus bagi pemerintah terutama pemerintah kabupaten Bangkalan dan pemerintah provinsi Jawa timur,” ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil abah Mujib itu juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pangdam V/Brawijaya yang kemarin langsung datang ke lokasi untuk memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak di Blega.
“Saya pribadi memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada bapak pangdam 5 Brawijaya yang kemarin datang langsung untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan sekaligus kepada dinas sosial Bangkalan yang hari ini juga turun ke Blega untuk memberikan bantuan berupa nasi bungkus,” jelasnya.
Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan yang diwakili oleh Didik Yanuardi selaku Kabid Pemberdayaan Sosial yang kebetulan turun langsung mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim SLRT Sejahtera Kabupaten Bangkalan untuk membuka dapur umum demi memenuhi kebutuhan makanan bagi korban terdampak banjir di Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega pada Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023).
“Alhamdulillah hingga hari ini kami dari dinas sosial kabupaten Bangkalan telah menyalurkan bantuan berupa 1500 bungkus nasi untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir di kecamatan Blega dan Kecamatan arosbaya di mana bantuan tersebut kami sebar di 8 titik di lokasi bencana,” ucapnya kepada Korek.id Senin (2/1/2023).
Dilain pihak, Muspika Blega yang dipimpin langsung oleh camat Blega Komari mengatakan, hingga saat ini masyarakat membutuhkan bantuan perahu karet dan mesin nya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir paling parah.
“Kami mengucapkan terima kasih yang luar biasa untuk dinas sosial kabupaten Bangkalan dan tak lupa juga kepada pangdam 5 Brawijaya yang kemarin datang langsung memberikan bantuan kepada masyarakat dan untuk saat ini kami membutuhkan bantuan berupa perahu karet dan mesin tempel untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang masih belum bisa keluar dari musibah banjir ini,” pungkasnya.