Petani Tambak Udang di Bangkalan Mengalami Kerugian Besar Akibat Serangan Penyakit, Mengancam Kestabilan Ekonomi

BANGKALAN, KOREK.ID – Petani tambak udang di Bangkalan, Madura, sedang menghadapi masalah serius akibat serangan penyakit yang menyerang budidaya udang mereka. Hal ini tidak hanya mengancam kelangsungan usaha mereka tetapi juga kestabilan ekonomi di daerah tersebut.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Bapak Alimuddin, salah satu petani tambak udang yang terkena dampak, mengungkapkan bahwa mereka mengalami kerugian besar karena gagal panen akibat serangan penyakit yang belum dapat diidentifikasi dengan pasti. “Kami telah berinvestasi besar-besaran dalam budidaya udang, namun sayangnya hasilnya tidak sesuai harapan akibat serangan penyakit yang merajalela,” kata Bapak Alimuddin dengan nada prihatin.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya Bapak Alimuddin, tetapi kawan-kawannya yang juga petani tambak udang mengalami hal serupa. Mereka menjelaskan bahwa kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah akibat gagal panen secara massal. “Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan serangan penyakit ini, mulai dari penggunaan obat hingga perubahan pola budidaya, namun hasilnya masih belum memuaskan,” ungkap salah satu rekannya.

Dalam situasi sulit ini, Bapak Alimuddin mengambil keputusan untuk berhenti sementara dari usaha tambak udang dan beralih ke usaha dagang sapi. “Kami harus mencari alternatif lain untuk mencukupi kebutuhan hidup kami sehari-hari. Berdagang sapi menjadi pilihan yang kami rasa lebih stabil saat ini,” jelas Bapak Alimuddin.

Sementara para petani tambak udang lainnya berharap pemerintah dan instansi terkait dapat memberikan solusi dan bantuan yang memadai untuk mengatasi masalah serangan penyakit ini. Dengan adanya upaya penyesuaian dari pihak-pihak terdampak, diharapkan situasi ini segera membaik demi keberlanjutan usaha petani tambak udang di Bangkalan

Penulis: Fika Amalia (Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *