Sampang, Korek.id – Ajang balap liar kian marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir di sejumlah titik wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Ajang balap liar tersebut diketahui sering dilakukan oleh kaum milenial yang suka memacu kendaraannya pada waktu Sore dan tengah malam tanpa memikirkan keselamatan pengendara lain.
Maka untuk mengantisipasi dan menjaga ketertiban lalulintas Satlantas Polres Sampang melakukan penindakan sejak Dua pekan terakhir.
Alhasil atas penegakan itu, Satlantas Polres Sampang berhasil mengamankan sebanyak 21 kendaraan milik pelaku balap liar di jalan raya umum di kota bahari.
Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal mengatakan, dari sejumlah pelaku trek-trekan mayoritas kaum milenial atau muda-mudi yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Bahkan untuk melakukan penindakan terhadap para pelaku balap liar pihaknya sempat mengalami kesulitan.
Sebab, para pelaku yang suka memacu kendaraan di jalan raya umum tanpa memikirkan keselamatan pengendara lain selalu kucing-kucingan atau saling kejar.
Sehingga, pihaknya harus menggunakan strategi untuk menaklukkan para muda-mudi yang sering membahayakan nyawa pengendara lain tersebut.
“Mereka melakukan aksi balap liar tidak melihat waktu, kapan saja dilakukan, namun yang paling sering kita jumpai sore dan tengah malam,” ujarnya, Selasa (23/2).
Maka dari itu, untuk memberikan efek jera, pihaknya melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku dengan mengamankan kendaraan yang digunakan.
Tidak hanya itu saja, tindakan tilang juga dilayangkan terhadap pelaku, Sekaligus memanggil orang tua pelaku dan menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.
“Dari 21 kendaraan, sudah ada delapan pelaku yang menjalankan sanksi, untuk kendaraan sisanya masih kami amankan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menambahkan bahwa siap menerima aduan dari masyarakat kapan saja apabila menemukan aksi balap liar.
“Kami harapkan masyarakat melaporkan kepada Satlantas Polres Sampang karena untuk meminimalisir adanya Balap liar perlu adanya sinergitas, begitupun dengan para orang tua untuk terus menjaga anak-anaknya,” pungkasnya.
Penulis: Redaksi
Editor: Aida
