Surabaya, Korek.id – Taufik, warga Pamekasan, Madura Mengaku kewalahan melayani hasrat sang istri yang selalu menggebu-gebu, tega menjual istri sirihnya. Parahnya, uang hasil dari menjual istrinya itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan mereka berdua.
Pria berumur 43 tahun tersebut Kemudian diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Penangkapan tersangka ini berawal dari patroli ciber yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Surabaya. Hingga menemukan seorang pria yang menawarkan wanita untuk melayani berhubungan badan.
Tersangka juga menyertakan foto istri sirinya yang sedang telanjang saat berhubungan badan di akun twitter milik pelaku.
“Dari akun itu, lalu dilakukan penyelidikan hingga mendapat informasi adanya penjualan wanita online yang melayani hubungan badan,” papar Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Fauzi Pratama,Selasa (27/10).
Setelah diselidiki, akhirnya ditemukan tersangka sedang melayani pelanggannya di sekitar Jalan Jemursari, Surabaya. Polisi menggerebek saat tersangka bersama istrinya sedang melakukan threesome dengan tamunya.
“Mereka langsung diamankan dan semua barang bukti di dalam kamar tersebut juga diamankan,” tambah Kanit PPA.
Dalam penyidikan, pelaku Taufik mengaku menjual istri sirinya dengan tarif Rp. 1 juta. Saat itu, pelanggannya sudah mentransfer uang Rp 200 ribu sebagai uang muka. Uangnya itu digunakan tersangka untuk membeli makan.
Diketahui juga jika pelaku ini sudah sering menerima pelanggan baik untuk melayani threesome maupun seks biasa. “Sudah sering menerima pelanggan, dan sering ganti-ganti hotel tergantung pelanggannya,” tambahnya.
Uang hasil menjual istri sirihnya itu juga untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari termasuk istri sahnya.
Kini, pelaku mendekam dalam penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya karena nekat menjual online istri sirihnya.
Penulis: Redaksi
Sumber: kabarjawatimur.com
