SURABAYA, KOREK.ID – (6 MEI 2023) Memperkuat nilai-nilai moral anak bangsa, Gerakan Peradaban Indonesia (GPI) akan menggandeng para akademisi dan mahasiswa saat gelaran Sumpah Peradaban yang rencananya akan dilangsungkan di Tugu Pahlawan Surabaya, 29 Juli 2023.
Sebagai informasi, acara Sumpah Peradaban digelar oleh Gerakan Peradaban Indonesia guna menguatkan kembali moral bangsa Indonesia yang tampak mulai luntur dan turun. Mengingat, saat ini budaya matrealisme, korupsi, kolusi, nepotisme, dan dekadensi moral mulai tak terbendung.
“GPI ini akan memberikan seruan moral kepada bangsa dan masyarakat untuk menggunggah agar melakukan kebaikan, memelihara akhlak, kemanusiaan. Akhlak penting karena manusia itu harus berakhlak. Dari sumpah ini kami adakan untuk menggugah masyarakat agar berakhlak mulia, berkarakter, bermoral, dan sebagainya,” kata Ketua Umum GPI Achmad Zaini pada Rabu (3/5/23).
Dalam pengambilan Sumpah Peradaban, rencananya GPI akan menggandeng para akademisi dan mahasiswa untuk turut serta. Terpantau, saat rapat koordinasi persiapan Sumpah Peradaban, Rektor Universitas Surabaya Benny Lianto Effendy Sabema, Rektor Universitas Wiraraja Sumenep Sjaifurrachman, dan sejumlah akademisi Unesa turut hadir.
“Acara sumpah peradaban ini targetnya generasi muda. Karena itu kehadiran para rektor, tokoh masyarakat, akademisi, ulama itu penting untuk merumuskan kata-kata yang akan disampaikan. Kemudian bagaimana cara konsolidasi mahasiswa di setiap kampus dan bagaimana sistem pemilihannya nanti. Jangan sampai Sumpah Peradaban ini hanya menjadi retorika,” ucap Ketua Bidang Kebudayaan GPI Reno Halsemar.
Reno menyampaikan, guna lebih dekat dengan generasi muda, pasca pengambilan sumpah GPI akan melanjutkan sejumlah program. Salah satunya pembentukan media podcast yang akan membahas topik-topik menarik dan relevan.
“Ketika mengingatkan tentang moral, peradaban, itu tidak bisa sekali dengan satu acara. Harus ada acara yang berkelanjutan. Karena itu saya tadi usulkan, setelah peradaban ini selesai harus punya media seperti dalam bentuk podcast atau semacamnya untuk dapat menyuarakan,” ujar Reno.
Selain itu, sebelum menuju puncak hari pengambilan Sumpah Peradaban pada Juli 2023, pihaknya juga akan menggelar serangkaian kegiatan seperti pra-Sumpah Peradaban dan pemilihan Duta Peradaban yang menyasar para mahasiswa dan mahasiswi, khususnya kampus di Jawa Timur.
“Ada pra, di sana akan dilontarkan oleh anak-anak mahasiswa. Ini ada niat dan semangat menuju ke sana. Teman-teman mahasiswa punya pemikiran cara apa untuk menyampaikan ini (moral). Apalagi nanti ada panel diskusi dan sebagainya,” pungkasnya.