Beragam Protes Jalan Raya Berlubang: Ditanami Pohon Hingga Sumbangan

Jalan Berlubang yang ditanami pohon oleh warga

Bangkalan, Korek.id – Ruas jalan raya di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur banyak rusak dan berlubang. Penyebabnya, diduga akibat guyuran hujan dan genangan air. Sehingga, aspal jalan tergerus genangan air.

Beragam protes disampaikan warga, mulai dari menanami jalan raya yang berlubang dengan pohon hingga mencari sumbangan untuk menambal jalan sementara.

Bacaan Lainnya

Sebab, jalan rusak dan berlubang tersebut sudah banyak memakan korban, terutama pengendara sepeda motor yang terjatuh.

Beberapa jalan rusak dan berlubang diantaranya di jalan nasional Halim Perdanakusuma dan jalan poros utama kawasan Kecamatan Tanah Merah Kabuapaten Bangkalan.

Selain itu beberapa ruas jalan kabupaten juga rusak parah, seperti di Kecamatan Geger dan Kwanyar.

Untuk memperbaiki jalan sementara warga berinisiatif sumbangan membeli pasir untuk menutupi jalan berlubang.

Hal itu ditanggapi anggota DPR RI Komisi V Syafiuddin Asmoro. Menurut dia, ruas jalan yang rusak dan berlubang bukan hanya terjadi di daerah kabupaten Bangkalan. Namun, terjadi secara merata di Pulau Madura.

“Kemarin waktu Rapat Dengar Pendapat (RDP) sudah saya sampaikan bahwa pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana, bukan hanya untuk reserfasi namun untuk pelebaran jalan khususnya jalan nasional Kamal – Sumenep,” ujar dia saat dihubungi, Kamis (28/1).

Namun untuk jalan Ring Road Halim Perdana Kusuma ini, pihaknya baru mengetahui, kalau disana jalan mengalami rusak parah. Tapi nanti ia akan komunikasikan dengan Balai besar Jalan nasional yang ada di Surabaya.

“Jadi disana nanti ada Balai yang mewakili pemerintah pusat, yang kebetulan itu gawenya Pak Mahfud MD, agar nanti survei langsung ke Ring Road, kalau memang itu masuk akses jalan Nasional,” lanjut dia.

Adapun, adanya masyarakat yang melakukan penanaman pohon, dia mengapresiasi itu, karena itu bagian dari aspirasi masyarakat.

Namun peroalan ini tetap ia sampaikan bahwa ini adalah kesalahan pemerintah pusat. Artinya bagian Dirgen Bina Marga agar segera turun ke Pulau Madura ini.

Sebab kata dia, daerah-daerah yang lain sudah mendapatkan jalan tol, sedangkan Madura belum dapat apa-apa.

“Jangankan jalan tol, jalan Nasional di Madura saja belum di lebarkan,” tegas dia.

Selain itu, Politisi PKB ini menegaskan, bahwa dirinya meminta kepada Pemerintah Pusat agar porsi anggaran di Madura, khususnya Bangkalan sampai Sumenep ini agar disamakan anggarannya dan jangan sampai di anak tirikan.

“Kami tidak ingin menuntut anggaran lebih untuk Madura, tapi kami hanya ingin samakan dengan daerah-daerah lain. Jangan anak tirikan Madura,” pungkasnya.

Tidak hanya itu Politisi Senayan ini mengaku, yang paling amergency di Madura adalah pelebaran jalan Nasional. Sebab kata dia, jalan Nasional di Madura sudah tidak layak lagi untuk menampung kendaraan di Madura yang sudah sangat membludak.

“Jadi yang paling urgent ini, pelebaran jalan di Jalan Nadional di Madura, baik lintas utara maupun lintas tengah ini,” tutup dia.

Penulis: Imam
Editor: Aida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *